KOMPAS.com - Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, memiliki 72 destinasi wisata yang didominasi keindahan pantai dan bawah laut. Dari puluhan destinasi itu, beberapa di antaranya sudah dikenal di Indonesia, bahkan mancanegara.
Salah satu destinasi wisata kebanggaan Maluku Tenggara adalah Pantai Ngurbloat di Desa Ngilngof. Pantai yang menjadi andalan Desa Wisata Ngilfof itu terletak di Pulau Kei Kecil.
Desa Ngilngof sudah dikenal di Indonesia. Desa itu mendapat penghargaan juara terbaik kategori desa maju dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun mengatakan, pasir Pantai Ngurbloat juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Kita dapat rekor MURI pasir terhalus di dunia," kata Thaher saat berbincang di Kantor Kompas.com, Selasa (28/11/2022).
Thaher mengakui, pariwisata merupakan salah satu sektor andalan bagi daerah yang wilayahnya didominasi oleh perairan itu.
Sehingga, Pemkab Maluku Tenggara serius mengelola puluhan destinasi wisata di wilayah tersebut. Pengelolaan itu dilakukan dengan mempermudah akses transportasi hingga promosi.
Thaher menceritakan, selain transportasi laut dari Ambon, wisatawan yang hendak berkunjung ke Maluku Tenggara juga bisa memilih transportasi udara.
Menurut dia, waktu tempuh dari Kota Ambon menuju Bandara Karel Saduitubun Langgur, Maluku Tenggara, sekitar 50 menit.
Baca juga: Daftar 5 Desa Wisata Maju Terbaik versi ADWI 2021, Ada Desa Wisata Ngilngof
"Dari Ambon ada Lion (maskapai Lion Air), pesawatnya pakai Boeing. Dari Ambon ke Langgur itu waktunya 50 menit," kata Thaher.
Internet memiliki peran penting dalam upaya Kabupaten Maluku Tenggara mempromosikan sektor pariwisata di daerah itu.
"Maluku Tenggara tadinya soal digitalisasi terbatas, sekarang sudah smart city. Soal promosi pariwisata, kita pakai smart city. Kita promosi langsung dari situ, internet sudah terjangkau," jelas Thaher.
Thaher yang pernah menjadi guru di SMAN 3 Jakarta itu menceritakan perjuangannya membuat internet di Maluku Tenggara seperti sekarang.
Sebelum dirinya menjabat, siswa sekolah dari Pulau Kei Besar ramai-ramai datang ke Pulau Kei Kecil untuk melaksanakan ujian berbasis online.
Hal itu dilakukan karena akses internet yang masih minim. Thaher pun sadar dengan pentingnya internet bagi masyarakat dan pemerintah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.