KOMPAS.com - Baru-baru ini heboh soal tenda yang dikhususkan bagi pasangan suami istri korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Namun kabar tersebut dibantah Kepala Desa Rancgoong, Dede Farhan.
Dia memastikan tidak ada "tenda sakinah" tersebut, fungsi tenda yang dimaksud justru adalah untuk posko medis dan dapur umum.
"Itu tidak ada, saya memastikan bahwa di desa ini tidak ada 'Tenda Sakinah'," tegas Dede dikutip dari Tribunjabar.id, Jumat (2/11/2022).
Menurutnya, posko medis itu selalu digunakan warga dan dokter yang selalu berada disana untuk berobat.
"Itu merupakan posko medis dan itu selalu digunakan warga dan dokter yang selalu standby di sana untuk berobat," tambahnya.
Baca juga: Ada Tenda Sakinah, Tempat Khusus untuk Suami Istri Korban Gempa Cianjur
Pimpinan Pondok Pesantren Assuyuthiyyah, Ferry Nur El Firdaus menjelaskan, obrolan mengenai "tenda skainah" itu hanyalah guyonan warga sekitar.
"Karena masyarakat yang berdiam diri di tenda dalam waktu lama, perlu adanya tempat privasi, seperti tempat menyusui, bahkan tempat itu. Jadi itu dalam rangka penanggulangan bencana," kata Ferry.
Meski demikian, dia tetap ingin tempat privasi seperti itu perlu ada sebagai tempat privasi bagi pengungsi gempa cianjur.
"Jangan sampai campur baur laki-laki dan perempuan. Itu kan dalam adat Sunda saja sudah tidak boleh dilakukan."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.