Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Ada "Tenda Sakinah" untuk Pengungsi Gempa Cianjur, Kades: Tenda Medis dan Dapur Umum

Kompas.com - 02/12/2022, 21:52 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini heboh soal tenda yang dikhususkan bagi pasangan suami istri korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Namun kabar tersebut dibantah Kepala Desa Rancgoong, Dede Farhan.

Dia memastikan tidak ada "tenda sakinah" tersebut, fungsi tenda yang dimaksud justru adalah untuk posko medis dan dapur umum.

"Itu tidak ada, saya memastikan bahwa di desa ini tidak ada 'Tenda Sakinah'," tegas Dede dikutip dari Tribunjabar.id, Jumat (2/11/2022).

Menurutnya, posko medis itu selalu digunakan warga dan dokter yang selalu berada disana untuk berobat.

"Itu merupakan posko medis dan itu selalu digunakan warga dan dokter yang selalu standby di sana untuk berobat," tambahnya.

Baca juga: Ada Tenda Sakinah, Tempat Khusus untuk Suami Istri Korban Gempa Cianjur

Hanya guyonan warga

Pimpinan Pondok Pesantren Assuyuthiyyah, Ferry Nur El Firdaus menjelaskan, obrolan mengenai "tenda skainah" itu hanyalah guyonan warga sekitar.

"Karena masyarakat yang berdiam diri di tenda dalam waktu lama, perlu adanya tempat privasi, seperti tempat menyusui, bahkan tempat itu. Jadi itu dalam rangka penanggulangan bencana," kata Ferry.

Meski demikian, dia tetap ingin tempat privasi seperti itu perlu ada sebagai tempat privasi bagi pengungsi gempa cianjur.

"Jangan sampai campur baur laki-laki dan perempuan. Itu kan dalam adat Sunda saja sudah tidak boleh dilakukan."

Ferry menegaskan bahwa "tenda sakinah" tersebut tidak ada, dan tidak benar dirinya sebagai penggagas tenda tersebut.

"Tenda Sakinah itu tidak ada, itu hanya obrolan masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Kala Arsitek Terjun ke Lokasi Gempa Cianjur, Bangun Shelter dan Tenda Bambu Pengungsi

Sebelumnya diberitakan, Feri R Firdaus, warga Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendirikan tempat khusus untuk aktivitas pasangan suami istri yang diberi nama "tenda sakinah".

Feri mengatakan, tenda ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan biologis suami istri yang terganggu akibat gempa Cianjur.

Sumber: Kompas.com (Editor David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala Desa Bantah Ada Tenda Sakinah untuk Pengungsi Gempa Cianjur, Ini Penjelasan Foto yang Viral

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com