Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2022, 09:39 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman meresmikan penerbangan perdana SUSI Air rute Makassar–Bone–Kendari dan Makassar–Bone-Balikpapan di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Kamis (1/12/2022).

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, penerbangan tujuan Bone ini sebagai penanda kembali beroperasinya Bandara Arung Palakka Bone setelah sempat berhenti beroperasi melayani penerbangan selama lima tahun.

Alhamdulillah hari ini kita akan buka penerbangan rutenya Bone–Makassar, Bone–Balikpapan, Bone–Kendari dengan pesawat SUSI Air nomor registrasi PK-VSP LET 410 UVP-E20 yang terbang sekitar pukul 09.18 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Ini adalah sistem subsidi stimulant dari pemerintah provinsi (Pemprov) bantuan keuangan kepada pemerintah daerah (pemda) Bone,” ungkap Gubernur Andi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Dapat Subsidi dari Pemprov Sulsel, Bandara Arung Palakka Bone Kembali Beroperasi

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Andi pada saat pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya penerbangan perdana rute Makassar–Bone di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Kamis (1/12/2022).

Gubernur Andi berharap, kembali beroperasinya Bandara Sultan Hasanuddin Maros dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Semoga fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik, sehingga tercipta sistem penerbangan yang baik. Selain itu, harga yang diberikan adalah harga subsidi,” ujar Gubernur Andi.

Lanjut Gubernur Andi, perjalanan pesawat SUSI Air dengan rute dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara Arung Palakka Bone berjalan dengan baik dan dapat mengefisiensikan waktu tempuh perjalanan Makassar–Bone.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Pertanian, Pemprov Sulsel Salurkan 2.500 Ton Benih untuk 100.000 Ha Lahan

Alhamdulillah, kurang lebih 38 menit telah tiba di Bandara Arung Palakka Bone sesuai dengan rencana. Penerbangan ini dapat mengefisiensikan waktu tempuh dari Makassar ke Bone yang biasanya menempuh perjalanan sekitar empat jam dengan jalur darat,” ucap Gubernur Andi.

Sebagai informasi, pesawat SUSI Air dengan rute penerbangan Makassar–Bone tersebut diketahui dipiloti oleh dua penerbang asal Jepang dan Costa Rika bernama S Zusuki dan Melanie Dayana Bastos.

Adapun harga tiket yang bisa dinikmati oleh masyarakat adalah sebagai berikut:

  1. Makassar–Bone dengan jadwal penerbangan hari Senin-Jumat memiliki harga tiket Rp 457.880.
  2. Bone–Makassar dengan jadwal penerbangan hari Senin-Jumat memiliki harga tiket Rp 358.000.
  3. Bone–Kendari dengan jadwal penerbangan setiap hari Senin dan Jumat memiliki harga tiket Rp 591.100.
  4. Kendari–Bone dengan jadwal penerbangan setiap hari Senin dan Jumat memiliki harga tiket Rp 601.100.
  5. Bone-Balikpapan dengan jadwal penerbangan setiap hari Selasa dan Kamis memiliki harga tiket Rp 1.246.000.
  6. Balikpapan-Bone dengan jadwal penerbangan setiap hari Selasa dan Kamis memiliki harga tiket Rp 1.345.880.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com