Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara Disebut Tertinggi di Dunia, Pemprov Ungkap Faktornya

Kompas.com - 01/12/2022, 22:53 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Maluku Utara bakal terus menjaga iklim pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Maluku Utara pada kuartal III 2022 ini mencapai 26, 94 persen. 

Itu yang tertinggi di Indonesia, bahkan, menurut Presiden Joko Widodo, tertinggi di dunia. 

Melalui Kepala Biro Administrasi Setda Provinsi Maluku Utara, Rahwan K Suamba yang dihubungi Kompas.com, Kamis (1/12/2022) mengatakan hal positif terkait pertumbuhan ekonomi ini patut dijaga.

Baca juga: Jokowi: Masyarakat Mana yang Paling Bahagia? Ya Maluku Utara

Menurut Rahwan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi secara signifikan tersebut disebabkan, salah satunya karena kebijakan di bidang pertambangan, terutama nikel.

Keberadaan smelter di Maluku Utara menjadikan adanya penyerapan tenaga kerja yang begitu besar. Kondisi itu berdampak pada tingginya perputaran uang di wilayah pertambangan.

Itu juga salah satu faktor yang menjadikan inflasi di Maluku Utara terbilang rendah. Data menyebutkan inflasi di Maluku Utara sebesar 3,3 persen. 

Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta inflasi yang rendah juga disebabkan pola hidup masyarakat Maluku Utara yang tak bergantung kepada pasar. Terutama terkait kebutuhan terutama pangan.

Banyak masyarakat yang memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam dalam rangka menopang kebutuhan sehari-hari mereka.

“Maluku Utara inflasi terendah, karena yang ditekankan dalam rapat, dasarnya tiga yaitu barito (bawang, rica (cabe) dan tomat), kalau di Maluku Utara hampir semua ada ditanam, sementara daerah lain ketergantungan di pasar sehingga jika pasar naikan harga maka inflasi tinggi,” ujar juru bicara Pemprov Maluku Utara itu.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa angka pertumbuhan ekonomi Maluku Utara itu menjadi yang tertinggi di dunia lantaran saat ini hampir semua negara mengalami perlambatan ekonomi.

Baca juga: Sebut Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara Tertinggi Sedunia, Jokowi: Karena Hilirisasi

Menurut dia, Maluku Utara dapat mencetak pertumbuhan ekonomi yang meroket pada 2022 karena provinsi tersebut telah melakukan hilirisasi industri yang dapat meningkatkan nilai jual suatu komoditas, dalam hal ini hilirisasi nikel.

"Lompatan itu karena apa? Karena hilirisasi, di situ ada industri smelter yang nanti ini akan tumbuh lagi. Kalau smelter di sana tambah industri yang turunan-turunan dari nikel itu semua bisa dikerjakan di Maluku Utara," ujarnya saat PTBI 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com