Selain itu beberapa ODHA juga memiliki kelainan seksual, seperti lesbian dan gay. Bahkan dua orang di antara mereka adalah korban rudapaksa sesama jenis.
"Untuk laki-laki dan perempuan hampir sama jumlahnya yang menderita HIV/AIDS ini," ungkapnya.
Akbar mengakui, ada banyak kendala yang dihadapi saat mendampingi orang dengan HIV/AIDS. Salah satunya yakni stigma buruk di masyarakat, seperti penderita harus diasingkan agar tidak menjadi sumber penularan.
Stigma ini membuat para penderita tak mau bersikap jujur kepada petugas, sehingga sulit untuk melacak riwayat.
"Bahkan ada seorang pasien yang menikah hingga empat kali dan melahirkan anak, padahal tahu dirinya telah terinfeksi HIV/AIDS," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.