SUKOHARJO, KOMPAS.com - P, terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dikenal baik oleh tetangganya.
Sehari-hari P membantu mertuanya berjualan soto, es degan, gado-gado dan makanan lainnya. Rumah P berada di pinggir jalan di Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
P dikabarkan ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Kamis (1/12/2022) pagi. Selain P, Densus 88 juga dikabarkan menangkap terduga teroris lainnya di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah
Ketua RW setempat Harjito mengatakan setiap diundang menghadiri rapat RT maupun RW, P selalu berpartisipasi.
"Biasa. Orangnya baik, kemudian orangnya sopan juga. Sering datang ke masjid juga. Kalau diundang rapat di RT, RW juga datang. Tapi beliau memang belum pindah penduduk. Masih warga Makamhaji," terang Harjito.
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo
Dia mengatakan P baru setahun tinggal di rumah mertuanya tersebut.
"Kira-kira satu tahun selama mendirikan warung ini. Karena setelah mertuanya meninggal yang laki-laki, kemudian dia (P) menemani ibu mertuanya sendirian kan ditemani anak perempuan sama mantunya itu sambil jualan ini. Soto, es degan, macam-macam ada gado-gado juga," ungkap dia.
Mengenai penangkapan P oleh Densus 88, Harjito mengaku kaget. Dirinya tidak mengetahui penangkapan P tersebut terkait dugaan terorisme.
"Sebenarnya kaget juga. Cuma saya tadi sebelum mulang (mengajar) sudah dikabari oleh nyonya (istri) kalau ada polisi yang datang kabarnya penangkapan Pak P," terangnya.
Dia mengatakan tidak mengetahui persis penangkapan P karena dirinya sudah berangkat kerja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.