BANGKA, KOMPAS.com - Kapal roro MV Serasi 1 yang setengah bagiannya tenggelam di kawasan Sebagin, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung tercatat mengangkut 497 unit kendaraan.
Kapal sepanjang 107 meter itu sengaja dikandaskan setelah bertabrakan dengan KM MV Batanghari Mas.
Sebanyak 17 awak kapal MV Serasi 1 telah dievakuasi ke Tanjung Kalian, Muntok, dalam kondisi selamat.
Baca juga: Tabrakan Kapal MV Serasi 1 di Bangka Selatan, 5 dari 17 ABK Dilarikan ke RS
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Muntok, Made Suartama mengatakan, tabrakan terjadi pada Kamis (1/12/2022) dini hari atau sekitar pukul 01.09 WIB di Perairan Selat Bangka.
Kapal MV Serasi 1 berlayar dari Pelabuhan Patimban tujuan Belawan, sedangkan MV Batanghari Mas bertolak dari Palembang tujuan Tanjung Priok.
"Kapal MV Serasi 1 miring dan dikandaskan, sebagian (badan kapal) sudah tenggelam," kata Madsu kepada Kompas.com, Kamis.
Made menuturkan, untuk evakuasi dan investigasi kapal selanjutnya sedang berkoordinasi dengan pelabuhan yang terdekat.
"Kapal sekarang sedang diinvestigasi di pelabuhan terdekat lokasi, yaitu UPP Sungai Lumpur," ujar dia.
Kendaraan yang diangkut MV Serasi 1 terdiri dari kendaraan golongan IV (445 unit), kendaraan golongan V (45 unit), kendaraan 5 ton (4 unit), kendaraan 10 ton (2 unit) dan kendaraan golongan II (1 unit).
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, informasi adanya kecelakaan laut pertama kali disampakan manajemen MV Serasi 1 pada pukul 02.20 WIB yang langsung direspon petugas dengan pengiriman tim penyelamat.
Baca juga: Tabrakan dengan Kapal MV Batanghari Mas, Roro MV Serasi 1 Tenggelam di Selat Bangka, 17 Awak Selamat
Setelah kapal dikandaskan, seluruh awak turun menggunakan sekoci. Tak lama kemudian para awak kapal dievakuasi KM Lotus yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
"Tim gabungan menggunakan kapal cepat Basarnas menjemput awak kapal di KM Lotus dan dibawa ke Tanjung Kalian Muntok, Bangka Barat dalam kondisi selamat. Dari 17 awak, ada lima yang luka-luka dan telah ditangani," ujar Oka.
Sedangkan kondisi MV Batanghari Mas belum bisa dipastikan. Kapal itu tetap melanjutkan pelayarannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.