Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/12/2022, 18:52 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat jadi figur teratas untuk posisi Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Pilpres 2024. Hal itu terungkap dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia dan Charta Politika.

Survei tersebut dilakukan pada 30 Oktober-5 November 2022. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang. Margin of error survei ini sekitar +-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, nama Ridwan Kamil jadi pilihan teratas saat disimulasikan dengan tiga nama calon presiden yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Ia mencatat pendukung Anies banyak memilih Ridwan Kamil, diikuti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sandiaga sebagai cawapresnya.

Baca juga: Hidupkan Bandara Kertajati, Ridwan Kamil Diminta Wajibkan ASN Terbang lewat BIJB

"Basis Mas Anies itu cenderung terbagi ke tiga nama. Ada pendukung Anies yang memilih Ridwan Kamil, ada yang memilih Pak AHY, ada yang memilih Pak Sandi," kata Burhanuddin dalam jumpa pers virtual, Kamis (1/12/2022).

Ini sama halnya dengan pendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo yang cenderung memilih Ridwan Kamil sebagai Cawapres.

Dalam simulasi yang dilakukan Indikator Politik, Ridwan Kamil mendapat elektabilitas 19,7 persen. Disusul AHY 16,3 persen, Sandiaga Uno 12,8 persen, Erick Thohir 9,6 persen dan Khofifah Indar Parawansa 5,3 persen.

Berikutnya, Andika Perkasa 3,3 persen, Puan Maharani 3,1 persen, Tri Rismaharini 2,7 persen, Susi Pujiastuti 2,2 persen, Mahfud MD 2,0 persen, Airlangga Hartarto 1,6 persen dan Gatot Nurmantyo 1,3 persen.

Sementara dalam bursa Capres, nama Ridwan Kamil juga menguat sebagai tokoh di bawah Ganjar, Anies dan Prabowo. Ridwan Kamil dinilai stabil dibawah tiga tokoh tersebut.

"Pada Agustus 2022, ada peristiwa apa yang membuat suara Ridwan Kamil melejit, dan sempat turun di September kemudian naik sedikit. Di simulasi semi terbuka suara Ridwan Kamil di kisaran 7 persenan. Artinya, meskipun tragedi (hilangnya putra RK) sudah berlalu RK masih dapat 7-8 persen," jelas Burhan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sosok Bocah 7 Tahun yang Dibunuh Calon Kakak Ipar di Manado, Sudah Piatu Sejak Bayi

Sosok Bocah 7 Tahun yang Dibunuh Calon Kakak Ipar di Manado, Sudah Piatu Sejak Bayi

Regional
Kejati Papua Barat Ungkap KPR Fiktif di Maybrat, Kerugian Sekitar Rp 70 Miliar

Kejati Papua Barat Ungkap KPR Fiktif di Maybrat, Kerugian Sekitar Rp 70 Miliar

Regional
FX Rudy Menolak PDI-P Disebut Blunder Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Ungkap Potensi 'Chaos' dan Pemilu Gagal

FX Rudy Menolak PDI-P Disebut Blunder Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Ungkap Potensi "Chaos" dan Pemilu Gagal

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa, Eks Kades di Blora Masuk DPO

Diduga Korupsi Dana Desa, Eks Kades di Blora Masuk DPO

Regional
Ganjar Tanggapi Permintaan Maaf Gibran: Sudah Enggak Usah Nyalah-nyalahkan

Ganjar Tanggapi Permintaan Maaf Gibran: Sudah Enggak Usah Nyalah-nyalahkan

Regional
Pelajar Hilang Saat Mandi di Sungai Pasaman Barat, Diduga Dimangsa Buaya

Pelajar Hilang Saat Mandi di Sungai Pasaman Barat, Diduga Dimangsa Buaya

Regional
Sekjen Ombudsman Suganda Pasaribu Dilantik Jadi Pj Gubernur Babel

Sekjen Ombudsman Suganda Pasaribu Dilantik Jadi Pj Gubernur Babel

Regional
Karantina Pertanian Kupang Musnahkan 15 Kg Daging Kambing Tak Berdokumen

Karantina Pertanian Kupang Musnahkan 15 Kg Daging Kambing Tak Berdokumen

Regional
Demi Kejar Pesawat, Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Tinggalkan Orang yang Tewas Ditabrak Mobil Dinasnya

Demi Kejar Pesawat, Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Tinggalkan Orang yang Tewas Ditabrak Mobil Dinasnya

Regional
Sopir di Mamuju Sulbar Perkosa Anak di Bawah Umur Setelah Ancam dengan Sajam

Sopir di Mamuju Sulbar Perkosa Anak di Bawah Umur Setelah Ancam dengan Sajam

Regional
Kuras Isi Toko Milik Ibunya Sendiri, Pemuda di Tarakan Dilaporkan Sang Ibu

Kuras Isi Toko Milik Ibunya Sendiri, Pemuda di Tarakan Dilaporkan Sang Ibu

Regional
Kronologi Pria di Manado Bunuh Bocah 7 Tahun, Korban Ditenggelamkan lalu Diperkosa

Kronologi Pria di Manado Bunuh Bocah 7 Tahun, Korban Ditenggelamkan lalu Diperkosa

Regional
Jenazah Perempuan dan Bayi di Ladang Tebu Kediri Masih Misteri, Polisi Sebar Pamflet Ciri-ciri Korban

Jenazah Perempuan dan Bayi di Ladang Tebu Kediri Masih Misteri, Polisi Sebar Pamflet Ciri-ciri Korban

Regional
Puluhan Pemuda Perguruan Silat Lakukan Aksi 'Sweeping' Bersenjata Tajam di Blora Diamankan Polisi

Puluhan Pemuda Perguruan Silat Lakukan Aksi "Sweeping" Bersenjata Tajam di Blora Diamankan Polisi

Regional
PDI-P Di-'bully' gara-gara Kadernya Dianggap Penyebab Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal, FX Rudy: Sudah Biasa

PDI-P Di-"bully" gara-gara Kadernya Dianggap Penyebab Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal, FX Rudy: Sudah Biasa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke