Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Semarang Mulai Berburu Kerang, Harganya Anjlok Rp 4.000 Per Kilogram

Kompas.com - 01/12/2022, 15:30 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Penjual kerang di Kampung Nelayan Tambak Lorok, Kota Semarang hanya bisa pasrah karena harga kerang anjlok sejak dua minggu yang lalu.

Ketua kelompok tiga nelayan Tambakrejo, Ahmad Aziz mengatakan, harga kerang di Kampung Nelayan anjlok karena sudah memasuki musim panen.

"Sekarang sedang musim panen jadi banyak stok," jelasnya saat ditemui di tempat jualannya, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Jasad Pencari Kerang Ditemukan Mengambang di Sungai Tandon Lumajang

Hal itu berkebalikan jika stok minim, harga kerang di Kampung Nelayan bakal ikut naik karena langka. Menurutnya, untuk harga mengikuti siklus masa panen.

"Memang untuk harga itu berubah-ubah, kadang naik kadang juga turun," ujarnya.

Dia menjelaskan, biasanya harga kerang hijau per kilogram sekitar Rp 7.000 hingga Rp 8.000. Namun, saat ini harganya anjlok hingga Rp 4.000 perkilogram.

"Kalau dijual dari nelayan langsung Rp 4.000 namun kalau di pasar biasanya Rp 4.500 sampai Rp 5.000," ungkapnya.

Baca juga: Harga Anjlok, Kerang Hijau Dibagikan kepada Warga sebagai Hadiah Vaksinasi

Harga kerang tahu juga mengalami penurunan harga. Untuk per kilogram kerang tahu dia jual Rp 5.000. Jika sudah sampai pasar, harganya mencapai Rp 6.000 per kilogram.

"Harga dari nelayan dengan harga di pasar memang ada selisih," ujarnya.

Jika sedang tidak musim panen, harga kerang tahu bisa mencapai Rp 12.000 per kilogram. Sampai saat ini yang masih stabil hanya kerang dara.

"Kerang dara harganya masih Rp 15.000 per kilogram," jelasnya.

Pembeli kerang asal Semarang, Adi Mungkas mengaku senang dengan harga kerang saat ini. Dibandingkan dengan sebelumnya, penurunan harga kerang di Kampung Nelayan mengalami penurunan signifikan.

"Beda banget harganya, sekarang murah-murah," ujarnya.

Karenanya, Adi langsung memborong kerang di Kampung Nelayan Tambak Lorok untuk dimakan bersama-sama temannya.

"Ini langsung beli Rp 100.000. Mumpung harganya masih murah," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com