Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja di Pelabuhan Teluk Awang Ditemukan Meninggal, Terdapat Bekas Luka di Jari

Kompas.com - 01/12/2022, 10:53 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Seorang pekerja di Pelabuhan Teluk Awang, Desa Persiapan Awang, Lombok Tengah, berinisial HM (35), ditemukan meninggal di kamar mes.

Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widiantara mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan pekerja lainnya, Ahmad Fauzi, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Dituduh Dukun Santet, Rumah Nenek 70 Tahun di Lombok Tengah Dirusak

Ahmad Fauzi yang juga merupakan rekan korban kembali ke mes untuk mandi usai melakukan pendataan terhadap nelayaan kecil di Dermaga Pelabuhan Awang.

"Karena pada saat itu pintu mes dalam keadaan terkunci dari dalam, kemudian saksi mengintip lewat jendela dan melihat korban sedang tergeletak di lantai ruang tengah dan tidak merespons panggilan dari saksi," kata Dimas dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12/2022).

Dimas menambahkan, Ahmad lalu memanggil warga sekitar dan menghubungi Polsek Kawasan Mandalika.

Setelah menerima informas dari saksi, polisi segera menuju lokasi. Petugas lalu membantu mendobrak pintu mes.

"Setelah masuk kedalam kemudian dilakukan pemeriksaan dan ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa," kata Dimas.


Polisi lalu menghubungi Tim Inafis Polres Lombok Tengah untuk melakukan identifikasi terhadap korban. Korban dibawa ke Puskesmas Awang untuk diperiksa tim medis.

"Dari hasil pemeriksaan Dokter ditemukan luka lecet pada jari manis tangan kanan dengan ukuran lebih 1 mm sejumlah dua goresan," kata Dimas.

Baca juga: Curi 12 Ponsel di Bank PNM Mekar Janapria Lombok Tengah, Seorang Pria Ditangkap

Setelah berkoordinasi, keluarga korban menolak dilakukan otopsi. Keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan membuat surat pernyataan.

"Korban pernah mengeluh kepada saksi terkait penyakit sesak napas yang dideritanya," kata Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com