Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Dukun Santet, Rumah Nenek 70 Tahun di Lombok Tengah Dirusak

Kompas.com - 20/11/2022, 19:31 WIB
Idham Khalid,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebuah rumah seorang nenek berinisial K (70), warga Desa persiapan Jeropuri, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah dirusak massa karena dituduh sebagai dukun santet.

Kapolsek Praya Timur IPTU Supardi mengungkapkan, kejadian tersebut diketahui pada Kamis malam (17/11/2022).

Baca juga: Kasus Pembunuhan Kakek Diduga Tukang Santet di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Lain

"Warga Desa tersebut digegerkan dengan rumor adanya santet yang mengakibatkan salah satu warga setempat meninggal dunia, dan berujung perusakan rumah K yang diduga memiliki ilmu santet," kata Supardi melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/11/2022)

Dijelaskan Supardi, sebenarnya permasalahan tersebut berawal dari empat hari sebelum terjadinya perusakan, yakni ketika salah satu warga setempat atas nama Amaq U yang meninggal. Keluarga Amaq U menduga kematiannya akibat terkena santet yang dilakukan K.

Dijelaskan Supardi, pihaknya bersama perangkat desa dan tokoh Mmsyarakat melakukan mediasi untuk meredam isu santet di Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.

"Kami bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat akan terus berperan aktif untuk memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan rumor santet tidak membesar lagi," kata Supardi.

Pihaknya juga secara rutin akan memberikan imbauan dan edukasi di desa setempat untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan tersebut.

Baca juga: Motif Pria di Sumenep Bunuh Kakek 77 Tahun, Curiga Korban adalah Dukun Santet

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, Harga Cabai di Kota Semarang Masih Mahal, Tembus Rp 100.000 Per Kg

Jelang Nataru, Harga Cabai di Kota Semarang Masih Mahal, Tembus Rp 100.000 Per Kg

Regional
Penjelasan DJ Shinta soal ‘Dugem’ di Kampus Poltekpar Palembang

Penjelasan DJ Shinta soal ‘Dugem’ di Kampus Poltekpar Palembang

Regional
Satu Korban Luka Saat Bentrok 2 Desa di Bima Kritis dan Dirawat di RS

Satu Korban Luka Saat Bentrok 2 Desa di Bima Kritis dan Dirawat di RS

Regional
Menangis di Depan Jokowi, Maria Minta Bantuan Biaya Perawatan Kakaknya

Menangis di Depan Jokowi, Maria Minta Bantuan Biaya Perawatan Kakaknya

Regional
Diduga Tabung Gas Bocor, Satu Rumah di Wonosobo Tebakar, Satu Orang Terluka

Diduga Tabung Gas Bocor, Satu Rumah di Wonosobo Tebakar, Satu Orang Terluka

Regional
Kaesang Akan Berikan Pengarahan ke 60.000 Kader PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Kaesang Akan Berikan Pengarahan ke 60.000 Kader PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Regional
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Lampung-Bandung PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Lampung-Bandung PP

Regional
Di Bengkulu Anies Bongkar Strategi Memperbaiki Pendidikan Bangsa

Di Bengkulu Anies Bongkar Strategi Memperbaiki Pendidikan Bangsa

Regional
Oknum Polisi di Subang Aniaya Pelajar hingga Tewas, Korban Disebut Tak Kooperatif Saat Diperiksa

Oknum Polisi di Subang Aniaya Pelajar hingga Tewas, Korban Disebut Tak Kooperatif Saat Diperiksa

Regional
Caleg PAN di Lombok Tengah yang Pesta Sabu Terancam Dipecat Partai

Caleg PAN di Lombok Tengah yang Pesta Sabu Terancam Dipecat Partai

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Jadi 23 Orang, 22 Berhasil Diidentifikasi

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Jadi 23 Orang, 22 Berhasil Diidentifikasi

Regional
Bantah Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar, BPBD Sumbar: Itu Abu Vulkanik Dibawa Turun Hujan

Bantah Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar, BPBD Sumbar: Itu Abu Vulkanik Dibawa Turun Hujan

Regional
Video Viral Kampus Poltekpar Palembang Jadi Tempat Dugem Mahasiswa

Video Viral Kampus Poltekpar Palembang Jadi Tempat Dugem Mahasiswa

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Mainan di Pemalang Ditangkap, Ternyata Pengusaha yang Terlilit Utang

Pelaku Pembunuhan Bos Mainan di Pemalang Ditangkap, Ternyata Pengusaha yang Terlilit Utang

Regional
Alfamart di Kendal Dibobol Maling, Pelaku Juga Bawa DRTV CCTV

Alfamart di Kendal Dibobol Maling, Pelaku Juga Bawa DRTV CCTV

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com