Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi Online Tewas Setelah Dianiaya di Parkiran Kafe Purworejo

Kompas.com - 30/11/2022, 16:18 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi online tewas setelah dianiyaya orang.

Pria berinisial Y (37) yang beralamat di Desa Besole, Kecamatan Bayan, harus meregang nyawa setelah dihantam berkali-kali dengan botol kaca.

Kejadian penganiayaan tersebut berawal saat korban mengantarkan penumpang di sebuah tempat kafe dan karaoke di Kecamatan Butuh, Purworejo.

Saat sampai di parkiran, tiba-tiba pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.

Kuasa hukum keluarga korban Agus Triatmoko mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (26/11/2022) pukul 02.30 WIB.

Baca juga: Soal Batal Cairnya Anggaran RTLH Rp 5,9 Miliar, Bupati Purworejo: Beri Saya Waktu untuk Menyelesaikan Masalah Ini

 

Setelah kejadian itu, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo, namun akhirnya meninggal pada Selasa (29/11/2022).

"Korban dipukul sebanyak lima kali pakai botol kaca. Di kepala itu ada 8 jahitan," kata Agus, saat ditemui di kantornya, pada Rabu (30/11/2022).

Agus menambahkan, penganiayaan itu jelas terlihat pada CCTV kafe tersebut.

Dari rekaman yang diterima, korban tergeletak tak berdaya di samping mobil setelah mengalami penganiayaan tersebut.

Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di rumah sakit dan tidak sadarkan diri selama dua hari.

 

Dari hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami pendarahan hebat di kepala.

"Ada pendarahan dan pergeseran otak sebelah kiri," kata dia

Pihaknya berharap, pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum.

Baca juga: Kisah Pilu Warga Purworejo yang Batal Dapat Bantuan RTHL, Utang ke Tetangga hingga Mengungsi ke Rumah Saudara

"Kami berharap pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman yang setimpal," kata dia.

Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Ryan Eka Cahya membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini, Polres Purworejo sedang mendalami kasus tersebut dan melakukan penyelidikan.

"Saat ini kami lakukan penyelidikan," kata Ryan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com