Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Pacar Tak Kunjung Mau Dinikahi, Pria di Mataram Menganiaya Korban dengan Pisau

Kompas.com - 29/11/2022, 13:02 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Seorang pria asal Kelurahan Mayura, Kota Mataram berinisial S (28) menganiaya sang pacar lantaran korban tak kunjung bersedia untuk dinikahi.

Wakapolsek Sandubaya Iptu Erny Anggreany mengungkapkan, penganiayaan tersebut terjadi di sebuah kafe di Cakranegara pada Senin (21/11/2022).

Baca juga: Seorang Kakek di Mataram Bunuh Diri, Ditemukan Pesan Bertulis Tak Mau Repotkan Keluarga

Erny mengungkapkan, motif dari pelaku melakukan penganiayaan karena kesal dengan korban. 

Pelaku merasa telah banyak berkorban untuk pacarnya tersebut, namun korban tak kunjung mau dinikahi.

"Pengakuan dari pelaku ini karena kesal sudah lama pacaran, tapi enggak kunjung mau dinikahi, dan korban sendiri banyak menghindar," kata Erny, Selasa (29/11/2022)

Baca juga: Wakil Gubernur NTB Akui Mundur dari Ketua DPW NasDem NTB

Erny menjelaskan bahwa sebelum kejadian, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok di sebuah kafe. Saat itu pelaku mengancam untuk membunuh korban.

"Jadi korban ini kerja di salah satu kafe malam di Cakranegara, sempat cekcok adu mulut juga sebelum terjadi penusukan," kata Erny.

 

Mengetahui dirinya terancam, korban sempat meminta bantuan ke rekan kerja dan mantan pacarnya untuk diantar pulang.

Namun pelaku terlebih dahulu menunggu di depan lokasi kerja, dengan membawa pisau yang disiapkan.

"Pelaku ini memang sudah niat menganiaya, dia bawa pisau dan menunggu korban di seberang jalan lokasi kerja korban," kata Erny.

Baca juga: Ini Besaran UMP NTB 2023, Naik Rp 164.195

Pisau mengenai dada sebelah kanan korban.

"Korban sempat dirujuk ke RSUP NTB. Korban tidak sampai kritis, namun harus mendapatkan tindakan operasi mengeluarkan patahan pisau di bagian dada korban," kata Erny.

Saat ini korban sudah dipulangkan dari RS provinsi, namun korban masih menjalani rawat jalan karena luka patahan pisau di bagian dada kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com