Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipinya Dicium Bapak-bapak Berkumis, Gibran Ngaku Trauma: “Rasah Elingke", Aku Trauma

Kompas.com - 28/11/2022, 19:05 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Video momen Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dicium oleh seorang bapak-bapak di acara pertemuan Presiden Jokowi dengan relawan Nusantara Bersatu heboh di media sosial.

Saat itu Gibran yang sedang berjalan di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/2022), seorang relawan pria mencium pipi putra sulung Presiden Jokowi di tengah ramainya orang yang ingin berfoto.

Bahkan, foto ketika Gibran dicium bapak-bapak berkumis itu pun dibuat sketsa dan ditandai di akun Twitter Gibran @Gibran_tweet.

"Rasah mbok elingke toh (jangan kamu ingatkan ya). Aku trauma," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (27/11/2022).

Baca juga: Saat Gibran Kesasar di GBK hingga Dicium Bapak-bapak Relawan Jokowi: Aku Trauma

Gibran bercerita, saat dirinya berjalan di sepanjang GBK, ramai orang bersalaman dan meminta foto dengannya.

Namun menurutnya, bapak itu unik, setelah berfoto dia langsung mencium pipinya hingga akhrinya dihalangi oleh seorang Paspampres.

"Aku kan mlaku (saya kan berjalan) sepanjang GBK. Ono sing salaman, ono sing jaluk foto, pak e kuwi rodok unik (Ada yang salaman, ada yang minta foto, bapak itu agak unik)," ungkap ayah Jan Ethes Srinarendra.

Di akhir video, bapak tersebut sempat menunjukkan gestur meminta maaf atas tindakannya.

Gibran juga menyebut, saat itu dia datang ke GBK bukan dalam rangka undangan relawan Jokowi. Melainkan hanya sedang olahraga pagi.

"Enggak ikut, enggak diundang juga. Lari pagi kok ramai. Salah pintu," ungkap dia.

Baca juga: Cuitan Gibran Ada Beking Tambang Pasir Ilegal, Kapolres Klaten: Kami Koordinasi dengan Pemda

Gibran menyampaikan acara relawan Nusantara Bersatu di GKB bukan untuk melakukan deklarasi. Tetapi kegiatan yang dilaksanakan tersebut untuk silaturahmi.

"Ndak, itu hanya silaturahmi aja. Kan kita enggak deklarasi atau apa," katanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com