Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Peduli Hujan, Warga Kota Kupang Tetap Antre Beli Minyak Tanah

Kompas.com - 28/11/2022, 15:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ribuan warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih antre membeli minyak tanah di sejumlah titik di wilayah itu, Senin (28/11/2022).

Kelangkaan minyak tanah dalam dua pekan terakhir ini membuat warga harus susah payah mencari minyak tanah.

Pantauan Kompas.com di Lapangan Kebun Raja, samping Kantor Taspen, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, terlihat warga mengantre dengan membentuk dua baris.

Hujan yang mengguyur wilayah itu tak menyurutkan semangat mereka untuk mendapatkan minyak tanah. Sebagian dari mereka memakai payung dan jas hujan sambil menenteng jeriken.

Baca juga: Ribuan Warga Kota Kupang Harus Bawa Fotokopi KTP untuk Dapat Minyak Tanah

"Kalau kami tidak antre, maka kami tidak akan dapat minyak tanah. Mau hujan dan basah pun kami tetap mengantre," ujar Juli, warga Kelurahan Bakunase, kepada Kompas.com, Senin.

Menurut Juli, minyak tanah sangat penting untuk dia dan warga lainnya. Sebab, untuk masak di kompor harus menggunakan minyak tanah. Dia mengaku tidak ada alternatif selain minyak tanah.

Baca juga: Ribuan Warga Kupang Antre Minyak Tanah, Berdesakan, Bergelantungan, hingga Nyaris Ricuh

"Mau pakai kayu, tapi di Kota Kupang kita sulit dapat kayu. Kalau pun ada, pasti basah karena sekarang musim hujan," ungkap dia.

Sementara itu, dia dan warga lainnya menolak menggunakan kompor gas karena takut salah dalam penggunaan yang menyebabkan ledakan.

Juli pun sangat menyayangkan kebijakan Pertamina dan BPH Migas yang mengurangi pasokan minyak tanah.

"Seharusnya mereka sosialisasi sebelum menerapkan kebijakan ini, sehingga kita bisa ada persiapan. Ini tiba-tiba langsung kurangi jatah tanpa pemberitahuan apapun. Jelas ini menyusahkan warga," kata dia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com