KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi garda terdepan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Tak hanya mengurus perihal Covid-19, Dinkes Jabar juga memiliki tujuh program prioritas yang hingga saat ini terus diakselerasi.
Dinkes Jabar berkontribusi besar dalam menyosialisasikan pentingnya vaksinasi sebagai upaya mencapai kekebalan komunal. Kontribusi ini menjadikan Jabar sebagai daerah dengan tingkat capaian vaksin tertinggi di Indonesia selama pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) per 20 November 2022, dari sekitar 42,6 juta sasaran vaksin, Jabar telah memberikan vaksin dosis pertama sebanyak 32.009.572 dosis atau 87,07 persen.
Kemudian, Dinkes Jabar telah memberikan vaksin dosis kedua sebanyak 32.022.264 atau 75,15 persen. Vaksin dosis ketiga sebanyak 15.392.505 atau 36,12 persen, sedangkan vaksin dosis keempat sudah diberikan sebanyak 80.593 atau 44,35 persen.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat: Sasaran, Waktu, Jenis dan Ketentuan Vaksin
Program inovasi Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini adalah pelayanan kesehatan dasar yang diberikan kepada masyarakat. Utamanya, mereka yang kesulitan dalam menjangkau fasilitas kesehatan (faskes) saat mengalami kondisi gawat darurat.
Masyarakat hanya perlu melakukan pelaporan dan panggilan darurat melalui telepon (Hotline) 119, maka petugas akan langsung mendatangi rumah mereka untuk membantu perawatan dan proses rujukan bila diperlukan.
Jumlah Public Safety Center (PSC) yang tersedia, terkelola, dan terintegrasi dengan rumah sakit (rs) dalam satu Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) saat ini tersebar di 27 dinkes kabupaten dan kota.
Dalam program ini, Dinkes Jabar telah merekrut 500 tenaga kesehatan (nakes) sebagai field officer atau petugas lapangan yang akan ditugaskan pada 100 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di 12 kota atau kabupaten di Jabar.
Dari 500 nakes tersebut terdapat 300 orang tenaga baru dan 200 tenaga eksisting di Puskesmas yang ditunjuk secara terbuka untuk publik serta penguatan.
Baca juga: Kunjungi Korban Gempa Cianjur, Erick Thohir Bakal Bangun Puskesmas Tahan Gempa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.