Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perampok yang Bacok Korbannya di Riau Ditangkap, Satu Pelaku Dilumpuhkan Polisi

Kompas.com - 27/11/2022, 23:50 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis di Riau, menangkap tiga orang perampok atau pencurian dengan kekerasan (curas).

Ketiga pelaku sebelumnya melakukan perampokan dengan membacok korbannya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza mengatakan, ketiga pelaku berinisial PN (42), RS (42), dan AR (40).

Baca juga: 2 Perampok yang Todong Pegawai BRI Link di Lampung Pakai Pistol Ditangkap

Ketiga pria asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini ditangkap, Sabtu (26/11/2022).

"Ketiga pelaku kita tangkap di wilayah Kabupaten Batu Bara, Sumut. Selain tiga pelaku yang ditangkap, masih ada dua orang yang masih DPO (Daftar Pencarian Orang), berinisial EK dan HR. Sedangkan satu pelaku lainnya atas inisial MU, ditahan di Polsek Panipahan, Polres Rohil, atas kasus pencurian sepeda motor," kata Reza kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022).

Reza menyebutkan, satu orang pelaku, yakni  AR terpaksa ditembak petugas.

Pasalnya, otak pelaku perampokan tersebut sempat melawan petugas yang menangkapnya.

"Pelaku AR ini adalah otak komplotan perencana dan eksekutor yang memukul kepala korban hingga robek. Saat diamankan, pelaku melakukan perlawanan sehingga diberikan tembakan yang mengenai betis kirinya," sebut Reza.

Baca juga: Polisi Diserang Saat Tangkap Perampok di Sumsel, Mobil Dirusak dan Pelaku Kabur

Dari hasil pemeriksaan, ungkap Reza, pelaku AR dan PN merupakan residivis kasus pencurian di toko emas. Sedangkan RS masuk dalam daftar pencarian orang atas kasus perampokan di Rantau Prapat, Sumut.

Lebih lanjut, Reza menjelaskan, para pelaku ini merupakan komplotan perampok.

Mereka melakukan aksinya pada Minggu (18/9/2022), sekitar pukul 02.00 WIB, di rumah warga bernama Arsiman (43), di Jalan Arjuna, Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Mulanya, Arsiman yang bekerja sebagai petani itu, sedang berada di rumah temannya.

Saat itu, istrinya tiba-tiba menelepon memberitahu ada rampok yang masuk ke dalam rumahnya.

Seorang anaknya bernama Rifki Ardiadi (22), telah dibacok oleh pelaku.

"Menurut pengakuan korban, pelaku berjumlah empat orang laki-laki. Para pelaku masuk ke dalam rumah langsung membangunkan dan memegang tangan korban serta menutup mulut korban dengan lakban," ungkap Reza.

Lalu, para pelaku mengambil dua unit handphone milik korban.

Korban sempat melakukan perlawanan dengan cara meronta. Namun, pelaku membacok korban menggunakan pisau di bagian leher sebelah kiri belakang, bagian kiri atas kepala dan atas depan kepala korban.

Melihat korban melakukan perlawanan, akhirnya para pelaku melarikan diri dengan membawa dua unit handphone.

Atas kejadian itu, Arsiman melapor ke Polres Bengkalis.

Setelah dilakukan penyelidikan selama lebih kurang tiga bulan, petugas akhirnya mengungkap kasus tersebut dan menangkap tiga orang pelaku.

Dari tangan pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, 1 buah linggis, lakban, hasil visum hingga pakaian pelaku.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang curas. Ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com