MANADO, KOMPAS.com - Gara-gara uang taruhan Piala Dunia 2022 yang dimenangkan tidak dibayar penuh, seorang pria berinisial JD di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, membakar rumahnya sendiri.
Atas aksinya itu, JD diamankan polisi. Peristiwa tersebut terjadi Desa Tanaki Lindongan I, Kecamatan Siau Barat Selatan, Sitaro, Jumat (25/11/2022).
Kapolres Kepulauan Sitaro AKBP Iwan Permadi melalui Kasi Humas AKP Hibor Tendean mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika JD nonton laga Brasil melawan Serbia, pada Jumat dini hari. JD nonton bersama rekannya hingga taruhan.
JD dan rekannya taruhan Rp 200.000. JD menjagokan Brasil.
Baca juga: Dua Remaja Hanyut Terseret Arus Sungai di Manado, 1 Orang Tewas
JD pun memenangkan taruhan itu, di mana Brasil menang atas Serbia dengan skor 2-0.
"Usai laga tersebut, rekannya tidak membayar taruhan sesuai kesepakatan. JD hanya menerima Rp 120.000," ujar Hibor, saat dikonfirmasi, Minggu.
Hal tersebut membuat pelaku emosi hingga membuat keributan. Ditambah saat itu JD sudah dipengaruhi minuman keras (miras) atau alkohol.
Karena sudah membuat keributan dan mengganggu kenyamanan masyarakat setempat, JD ditegur pemerintah desa setempat.
Pelaku semakin kesal setelah pemerintah desa setempat mengimbau warga tidak membuat keributan lewat pengeras suara dari gereja setempat.
Setelah mendapat teguran, JD pun pulang ke rumahnya dan makin emosi. Sampai di rumahnya, ia meminta istri dan anaknya keluar dari dalam rumah.
Lalu JD mengambil botol berisi minyak tanah lalu menyiramkannya di depan rumah.
Baca juga: Sejarah Singkat Bubur Manado, Ciri Khas, dan Rasa
"Pelaku lalu menyalakan korek api hingga membakar rumah sampai ludes," sebut dia.
Atas perbuatannya, pelaku pun diamankan polisi karena membuat resah warga.
Selain uang taruhan, JD diduga depresi karena mengalami persoalan ekonomi keluarga.
"Diduga karena faktor masalah ekonomi hingga pelaku depresi, ditambah tidak memiliki pekerjaan tetap untuk menghidupkan keluarganya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.