Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Acara di Pura Mangkunegaran, Sejarawan: Kaesang-Erina Tak Melanggar Aturan

Kompas.com - 25/11/2022, 22:17 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sejarawan Solo, Heri Priyatmoko mengatakan, rencana pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, tidak melanggar aturan Kadipaten Mangkunegaran.

Seperti diketahui, rencana pesta pernikahan tersebut bakal digelar pada Desember 2022, mendatang, dan disinyalir menggunakan Pendopo Pura Mangkunegaran.

Heri menjelaskan berbagai penggunaan fungsi Pendopo Mangkunegaran ini mengacu pada sejarah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VI yang melakukan revolusi. Sebagai contohnya adalah tatanan duduk yang melawan feodalisme.

Baca juga: Erina Gudono Cek Data Pernikahannya dengan Kaesang di KUA Sleman, Ini Maskawinnya

Jika menganut zaman feodal, tidak ada kesetaraan saat duduk. Jadi ada yang di kursi, ada juga yang ngelesot (duduk di lantai).

Namun, oleh KGPAA Mangkunegara VI aturan tersebut dihapus, sehingga tidak ada tingkatan duduk, sebagai bagian dari keterbukaan mengikuti perubahan zaman.

"Pendopo itu bukan hanya kemegahan, tapi sebagai bentuk saksi sejarah modernitas Pura Mangkunegaran," kata Sejarawan Solo Heri Priyatmoko, Jumat (25/11/2022).

Di sisi lain, ia menilai soal keputusan KGPAA Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, merupakan gerakan modernitas yang digerakkan mengikuti zaman saat ini.

"Mangkunegaran ini sudah terbuka terhadap dunia luar. Tidak melulu digunakan kepentingan bangsa, digunakan kepentingan pariwisata, akademik bahkan gala dinner. Ini bukan merusak tatanan, tapi ini reposisi. Seperti yang dilakukan oleh pendahulunya Gusti Bhre. Jadi kita harus memaknai konteks zamannya," jelasnya.

Dengan keterbukaan ini, Mangkunegaran memberikan kesempatan terhadap orang-orang yang ingin berkepentingan memanfaatkan Mangkunegara tapi dalam pengertian tetap masih ada batas-batasan yang harus dipatuhi.

Baca juga: Sekitar 5000 Personel Gabungan Disiagakan Saat Pernikahan Kaesang Erina di Solo

Heri menyebutkan batasnya, tidak boleh digunakan bagian belakang Pendopo Pura Mangkunegaran, yakni Pringgitan Pura Mangkunegaran atau area Saklar Dalem Ageng tempat persisnya di lorong area patung Loro Bonyo untuk acara pernikahan.

"Tetap masih ada batas-batasan yang harus dipatuhi. Nanti kalau pernikahan di belakang pendopo itu tidak pas, tapi kalau di Pendopo itu dari dulu untuk kepentingan publik yang penting bisa membayarnya," jelasnya.

"Selama yang saya amati dan catat sejarah yang saya cara, memang pernikahan Kaesang ini yang baru untuk acara pernikahan terutama kelompok luar (bukan kerabat). Jadi sebuah keistimewaan untuk keluarga presiden," lanjutnya.

Sehingga ia menyimpulkan, persiapan pernikahan Kaesang-Erina tidak melanggar aturan.

Baca juga: Upacara Adat Ngunduh Mantu Kaesang-Erina Kabarnya Digelar di Loji Gandrung, Ini Kata Gibran

"Bagaimana menurut saya, Kaesang tidak melanggar. Gusti Bhre tetap paham akan aturan ruang istana," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, KGPAA Mangkunegara X menjelaskan pihaknya akan mendukung secara penuh atas perhelatan ini. 

"Kita support, yang salah satu kegiatan acara kenegaraan juga. Tentu kita akan support dengan sebaik-baiknya tentu dengan tetap menjaga pakem-pakem yang berlaku," jelas KGPAA Mangkunegara X, Minggu (20/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com