Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareskrim Polri "Back Up" Penanganan Kasus Pembunuhan Saksi Korupsi Iwan Boedi

Kompas.com - 25/11/2022, 16:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan saksi kasus korupsi, Iwan Boedi Prasetijo di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang di-backup oleh Bareskrim Polri.

Ketua Harian Komisi Polisi Nasional (Kompolnas), Benny Mamoto mengatakan, kasus pembunuhan Iwan Boedi sudah di-backup oleh Polda Jawa Tengah dan Bareskrim Polri.

"Bareskrim dengan pendekatan scientific juga dilakukan dan beberapa masih menunggu hasil. Mudan-mudahan nanti hasilnya segera keluar," jelasnya saat ditemui di Polrestabes Semarang, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Kompolnas ke Semarang Terkait Kasus Pembunuhan Iwan Boedi, Ini yang Dilakukan

Penyidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri sangat mendukung jika ada temuan yang relevan dengan kasus pembunuhan Iwan Boedi.

"Kalau hasilnya nanti relevan dan sangat mendukung penyelidikan ini, tentunya itu sangat menggembirakan," ujarnya.

Dia mengaku sudah memberikan beberapa masukan untuk Polrestabes Semarang terkait penanganan kasus tersebut. Namun, hal tersebut belum bisa dikonsumsi oleh publik.

"Masukan dari kompolnas itu untuk konsumsi penyidik," paparnya.

Kompolnas selaku yang ada di pemerintahan pusat akan mengawal kasus pembunuhan Iwan Boedi jika ditemukan kendala-kendala saat penyelidikan.

"Kita optimis kasus ini bisa terungkap," ujarnya.

Dia mengaku sudah mendapatkan gambaran soal kasus Iwan Boedi dari penjelasan istri korban, Theresia Onee Anggarawati dan penyidik dari Polrestabes Semarang.

"Kami setelah ini akan rapat dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," paparnya.

Kompolnas sudah menjalin kerjasama dengan LPSK. Setelah bertemu dengan keluarga korban pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan LPSK.

"Kita dan LPSK akan rapat untuk penanganan perlindungan saksi dalam proses pemeriksaan penyidik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com