"Kayak saya, rumah Madiun daftarnya pas itu di Surabaya. Akhirnya saya ngeluarin duit buat naik bus pulang pergi untuk makan," kata Yudo.
"Terus saya waktu itu tidur di masjid karena kan memang nggak ada saudara. Mungkin ya seperti itu," sambungnya.
Selain itu, Yudo juga telah meraih sejumlah brevet atau tanda kehormatan bagi prajurit TNI.
Sejumlah brevet bergengsi yang berhasil diraih Yudo adalah brevet atas air, brevet selam TNI AL, brevet kavaleri Marinir kelas I, brevet hiu kencana, dan brevet Kopaska.
Lalu brevet kesehatan TNI AL, brevet tri media (Taifib), brevet PTAL (Denjaka), brevet kehormatan hidro-oseanografi, wing penerbang TNI AU, dan wing penerbal.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo disebut telah memutuskan Yudo untuk menggantikan Panglima Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun 21 Desember 2022 ini.
Dikutip dari Kompas.id, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan bahwa Presiden mencalonkan Yudo yang notabene dari matra laut.
Keputusan tersebut pun telah dituangkan lewat Surat Presiden (surpres) terkait pencalonan Panglima TNI yang akan dikirim ke DPR pada Senin (28/11/2022).
(Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Reni Susanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Profil KSAL Yudo Margono, Disebut Akan Ditunjuk Presiden Jokowi jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.