Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimarahi Gubernur NTT soal Lahan Jagung yang Kurang, Ini Tanggapan Bupati TTS

Kompas.com - 25/11/2022, 07:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Egusem Pieter Tahun mengakui ditelepon Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat terkait lahan yang disiapkan untuk program tanam jagung panen sapi (TJPS) yang kurang, yakni 200 hektar.

"Betul, beliau (Viktor) bicara dengan saya melalui telepon. Menurut beliau Pemda TTS hanya tanam 200 hektar dan itu informasi dari Kepala Dinas Pertanian TTS," kata Egusem kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Marahi Bupati TTS gara-gara Luasan Lahan Tanam Jagung, Gubernur NTT: Kau Panggil Kadis Tampar Saja Dia

Kepada Viktor, Egusem menjawab wilayah Kabupaten TTS telah menyiapkan sekitar 2.000 hektar lahan.

Dengan rincian, kata dia, sebanyak 278 desa di seluruh Kabupaten TTS, menyiapkan lahan untuk TJPS yakni minimal lima hektar setiap desanya.

Selain desa, lanjut Egusem, untuk wilayah Kecamatan juga disiapkan lahan yakni masing-masing Kecamatan minimal dua hektar. Di Kabupaten TTS, terdapat 32 kecamatan.

Bukan hanya desa dan kecamatan, kata Egusem, bahkan di lingkungan Pemerintah Daerah TTS, yang sudah ditanam jagung untuk tahun ini sekitar 60 hektar.

"Semuanya itu sudah dibuatkan dalam Instruksi Bupati TTS," kata Egusem.

"Untuk satu desa kita targetkan 450 hektar dan sementara dipersiapkan," sambungnya.

Sehingga, dia membantah pernyataan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten TTS yang menyebut wilayah TTS hanya menyiapkan lahan seluas 200 hektar.

"Saya belum dapat klarifikasi dengan kepala dinas. Saya bantah karena tiap hari saya turun desa untuk cek kondisi lahan," ujar dia.


Sebelumnya, video yang memperlihatkan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat memarahi Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Egusem Pieter Tahun di telepon, viral di media sosial dan grup WhatsApp.

Orang nomor satu di provinsi kepulauan itu geram karena lahan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten TTS untuk program tanam jagung panen sapi (TJPS) hanya 200 hektar.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, terlihat Gubernur Viktor sedang menelepon Bupati Egusem.

Peristiwa itu terjadi saat dia bersama rombongan melakukan kegiatan penanaman jagung program TJPS di Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS, Selasa (22/11/ 2022).

Mulanya, Gubernur Viktor menerima laporan dari Bupati Egusem bahwa Kabupaten TTS menyiapkan lahan TJPS seluas 2.000 hektar.

"Ini kepala dinas pertanian TTS berada di samping saya. Hanya 200 hektar saja, bagaimana Bupati bilang 2.000 hektar," kata Viktor geram.

Baca juga: Seorang Camat di TTS Diduga Hamili Wanita Lain, Bupati Egusem: Dia Sudah Diperiksa

"Masa sih kamu (Bupati Egusem) lebih tahu teknisnya dari pada Kadis? Kau panggil kadis tampar saja dia," sambung Viktor.

Viktor menyebutkan, kabupaten lainnya di NTT menyiapkan lahan mulai dari 5.000 hektar hingga 10.000 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com