Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Wilopo: Proses Terbentuk, Program Kerja, dan Penyebab Jatuh

Kompas.com - 22/11/2022, 21:11 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kabinet Wilopo merupakan kabinet ketiga yang dibentuk setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat.

Kabinet ini diketuai oleh Wilopo yang bertugas dari periode 3 April 1952 sampai 3 Juni 1953. Wilopo merupakan Perdana Menteri Indonesia ketujuh.

Kabinet Wilopo

Proses Terbentuknya Kabinet Wilopo

Kabinet Wilopo terbentuk didasari dengan bubarnya Kabinet Sukiman-Suwiryo yang terjerat kasus MSA.

Awalnya, Soekarno menunjuk Sidik Djojosukarto dari partai PNI dan Prawoto Mankusasmito dari Partai Masyumi untuk menjadi formatur kabinet. Penunjukkan itu dilakukan pada tanggal 1 Maret 1952.

Soekarno berharap penunjukkan kedua tokoh politik ini dapat membangun kabinet yang kuat dan mendapatkan dukungan parlemen.

Sayangnya, keinginan Soekarno tersebut tidak terpenuhi, disebabkan Sidik dan Prawoto tidak mendapatkan dukungan penuh dari parlemen.

Baca juga: Kabinet Wilopo: Latar Belakang, Susunan, dan Program Kerja

Sidik dan Prawoto mengembalikan mandatnya kepada presiden.

Pada tanggal 19 Maret 1952, Soekarno menunjuk Wilopo sebagai formatur kabinet yang baru.

Kabinet Wilopo menjadi kabinet zeken, maksudnya kabinet ini berisikan jajaran tokoh yang ahli di bidangnya tidak hanya partai politik tertentu.

Program Kerja Kabinet Wilopo

Pada masa Kabinet Wilopo, Wilopo merumuskan enam program kerja.

Program kerja yang diusung kabinet ini tidak jauh berbeda dengan kabinet sebelumnya. Wilopo hanya melengkapi dan menyempurnakan beberapa hal yang dianggap penting.

Mengingat Indonesia baru saja merdeka sehingga memiliki masalah kompleks yang tidak bisa diselesaikan dalam satu masa kabinet saja.

Berikut ini adalah program kerja yang diajukan dan diterima oleh presiden.

1. Organisasi Negara

  • Melaksanakan pemilihan umum untuk konstitunante dan dewan-dewan daerah.
  • Menjelaskan penyelenggaraan dan mengisi otonomi daerah. Menyederhanakan organisasi pemerintah pusat.

2. Kemakmuran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com