Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kuah Beulangong, Makanan Khas Aceh: dari Sejarah Singkat hingga Proses Memasak

Kompas.com - 19/11/2022, 17:10 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kuah beulangong berasal dari Aceh Besar.

Kuah beulangong adalah makanan khas Aceh berupa gulai yang berisi daging kambing dan nangka muda.

Makanan khas ini biasanya hanya disajikan untuk berbuka puasa dan masakan wajib dalam hari raya Islam, seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Islam.

Kuah beulangong telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2008.

Kuah Beulangong

Sejarah Singkat Kuah Beulangong

Pada zaman dahulu, para petani di Aceh Besar menyebut makanan ini kuah blang. Dalam bahasa Aceh, blang berarti dari sawah.

Baca juga: Asal-usul Kuah Beulangong Khas Aceh, Dimasak Saat Perayaan Maulid Nabi Muhammad

Mereka memasak kuah blang di tengah sawah menggunakan periuk tanah. Sedangkan, apinya berasal dari jerami padi yang dibakar.

Dalam masyarakat Aceh Besar, kuah beulangong adalah menu utama dalam setiap kenduri. Dapat dikatakan, sebuah kenduri tidak lengkap jika tidak ada kuah beulangong.

Warga Desa Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar sedang memasak kari sapi dan kambing ?kuah beulangong? masakan khas Aceh Besar, Sabtu (02/06/18). Masakan kuah beulangong ini sebagai menu acara kenduri memperingati Nuzul Quran yang sudah menjadi tradisi warga setiap tahunnya pada saat pertengahan bulan suci Ramadhan.KOMPAS.COM/RAJA UMAR Warga Desa Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar sedang memasak kari sapi dan kambing ?kuah beulangong? masakan khas Aceh Besar, Sabtu (02/06/18). Masakan kuah beulangong ini sebagai menu acara kenduri memperingati Nuzul Quran yang sudah menjadi tradisi warga setiap tahunnya pada saat pertengahan bulan suci Ramadhan.

Kuah Beulangong berupa masakan khas Aceh yang menggunakan daging kambing atau lembu dan dimasak dengan bumbu kari.

Ilustrasi kuah beulangongShutterstock/riza azhari Ilustrasi kuah beulangong
Untuk campuran isi kuah berupa nangka muda, pisang muda, atau hati pohon pisang.

Dalam sejarahnya, masyarakat Aceh memadukan daun kari dari pedagang India dengan rempah-rempah Nusantara.

Baca juga: Mengintip Warga Banda Aceh Memasak Kuah Beulangong...

Kuah Beulangong juga pernah menggunakan biji ganja dalam daftar rempahnya. Biji ganja yang dihaluskan dapat membuat daging lebih empuk dan sebagai penyedap rasa.

Dipercaya, biji ganja berfungsi sebagai bahan pengawet alami.

Proses Memasak Kuah Beulangong

Kuah beulangong berasal dari kata belanga atau kuali besar. Dimana, proses memasak kuah beulangong menggunakan kuali besar.

Bumbu-bumbu yang digunakan berupa rempah-rempah yang terdiri dari kemiri, kunyit, kayu manis, kapulaga, dan lainnya.

Kuah Beulangong sudah siap disajikan untuk dinikmati bersama-sama.KOMPAS.COM/DASPRIANI Y ZAMZAMI Kuah Beulangong sudah siap disajikan untuk dinikmati bersama-sama.

Dalam kepercayaan adat setempat, proses masak kuah beulangong hanya boleh dilakukan oleh laki-laki.

Cara mengaduk makanan khas ini juga tergolong istimewa, yaitu dengan diaduk berlawanan dari arah jarum jam sambil bersalawat.

Sumber:

jalurrempah.kemdikbud.go.id

kikomunal-indonesia.dgip.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com