Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Terseret Arus Pantai Monpera Balikpapan,1 Tewas, Satu Lainnya Masih Dicari

Kompas.com - 18/11/2022, 23:33 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Para pengunjung Pantai Monpera, Balikpapan dibuat panik lantaran tiga orang pengunjung terseret arus saat mandi di Pantai pada Jumat (18/11/2022) sekira pukul 15.45 wita.

Satu orang berhasil selamat sementara dua orang lainnya tenggelam. Keduanya diketahui bernama Iwan Setiawan dan Rayhan Nadif. 

Baca juga: KMP Mutiara Timur I yang Terbakar Dinyatakan Tenggelam, Ratusan Kendaraan Ikut Hanyut

Petugas yang melihat kejadian tersebut langsung melapor ke Polairud Polresta Balikpapan dan berkoordinasi dengan Tim SAR.

Setibanya di lokasi kejadian, petugas langsung melakukan pencarian terhadap kedua korban tersebut. 

Pada pukul 16.00 wita petugas berhasil menemukan korban Iwan Setiawan beberapa meter dari bibir Pantai. Namun sayang, nyawa Iwan tidak tertolong. 

"Kami terima informasi dari petugas Kodam VI Mulawarman bahwa ada kejadian pengunjung tenggelam. Langsung kami ke lokasi dan kami lakukan pencarian. Korban pertama berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sekarang sudah di Rumah Sakit Bhayangkara," ujar Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Kasianto. 

Baca juga: 2 Perahunya Tenggelam di Tuban, 4 Nelayan Ditemukan Selamat di Lamongan

Hingga pukul 18.00 Wita petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban di sekitar lokasi kejadian. 

Informasi yang dihimpun dari korban yang selamat, kejadian bermula saat empat orang warga Balikpapan ini mandi di Pantai Monpera.

Tiga di antaranya laki-laki sementara satu orang wanita hanya mandi di pinggir pantai. 

Arus dan ombak yang deras membuat ketiganya terseret arus. Korban Iwan Setiawan sempat berusaha menolong Rayhan, namun sayangnya ia justru ikut terseret arus dan ditemukan lebih dulu. 

"Awalnya ini empat orang, satu orang yang cewek cuma di pinggir aja. Terus tiga orang ini terseret arus, satu selamat dan dua ini tenggelam," katanya. 

Petugas pun masih melakukan pencarian terhadap korban bernama Rayhan Nadif yang merupakan warga Gunung 4 Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Regional
Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Regional
Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Regional
Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Regional
Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Regional
2 Fakta Baru Kasus 'Bullying' di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

2 Fakta Baru Kasus "Bullying" di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

Regional
LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

Regional
16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

Regional
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Regional
Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Regional
Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Regional
Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Regional
Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Regional
Bencana Kekeringan,  32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Bencana Kekeringan, 32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Regional
Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com