KMP Mutiara Timur I yang Terbakar Dinyatakan Tenggelam, Ratusan Kendaraan Ikut Hanyut

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Setelah mengalami insiden kebakaran, pada Rabu (16/11/2022), KMP Mutiara Timur I dinyatakan tenggelam.

Tenggelamnya kapal jurusan Banyuwangi ke Lombok itu, membawa kurang lebih 115 unit kendaraan penumpang ke dasar laut.

Menurut Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, KMP Mutiara Timur I tenggelam di titik lokasi kebakaran pada pukul 15.45 WITA.

Dijelaskan, titik koordinat tenggelamnya KMP Mutiara Timur I itu berada di 08⁰ 20' 24" S dan 115⁰ 41' 42" T.

Baca juga: KMP Mutiara Timur Terbakar di Perairan Bali, Penumpang Sempat Dengar Ledakan

"Tenggelam di sekitar lokasi kebakaran. Pukul 16.45 WITA dinyatakan tenggelam," kata Ansori, Jumat (18/11/2022).

Berbeda dengan Lanal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai menyatakan posisi tenggelamnya Mutiara Timur I bukan di lokasi awal terbakar, melainkan sudah berada di Selat Lombok.

Hal itu disebabkan mesin kapal dimatikan sesaat setelah terjadi kebakaran. Hingga akhirnya kapal itu terombang-ambing terbawa arus ke Selat Lombok.

"Untuk penyebab pastinya kenapa bisa tenggelam saya kurang tahu, tapi yang jelas tadi sore sudah tenggelam," kata Kepala KSOP Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin.

Sementara itu data awal KSOP Pelabuhan Tanjungwangi, KM Mutiara Timur I berangkat dari Pelabuhan Tanjungwangi ke Gili Mas membawa 236 penumpang dan 115 kendaraan.

Di antaranya 68 unit truk besar, 27 unit truk jenis tronton, 16 unit kendaraan truk kecil, 2 mobil jenis sedan dan MPV, serta 2 sepeda motor di dalam kapal tersebut.

Baca juga: 7 Penumpang KMP Mutiara Timur I Dilarikan ke RS di Banyuwangi  

Namun hingga saat ini belum ada pernyataan, baik dari TNI AL, otoritas pelabuhan Padangbai Bali maupun otoritas pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi terkait evakuasi kendaraan milik penumpang.

Hanya proses evakuasi terhadap 236 penumpang, yang kemudian direvisi menjadi 237 penumpang, serta 25 kru kapal.

Maka dari itu 115 kendaraan yang diangkut oleh KMP Mutiara Timur I tersebut ikut tenggelam ke dasar laut Bali.