KEPRI, KOMPAS.com - Limbah tebu dan batang pisang ternyata dapat menjadi alternatif bagi petani di tengah lonjakan harga pupuk.
Ini dibuktikan oleh dua pelajar SMK Negeri Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bernama Abdul Ikhlas Rezeki Arafat dan Misri.
Kedua pelajar asal Pulau Kundur mengolah kedua limbah itu menjadi pupuk organik atau kompos.
Baca juga: Siswa SMA Korban Keracunan Makanan di Ambon Bertambah Jadi 70 Orang
Pulau Kundur sendiri merupakan daerah pertanian di Kabupaten Karimun. Namun tingginya harga pupuk membuat para petani Kundur sering mengeluh.
Berangkat dari situlah Abdul Ikhlas dan Misri ingin membantu para petani.
Dengan bantuan guru pembimbing dari sekolahnya, Ikhlas yang merupakan siswa SMK Negeri Kundur Kelas XI Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan dan Misri siswi Kelas XII Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan mencoba bereksperimen.
Hasilnya mereka menciptakan inovasi di sektor pertanian berupa pupuk kompos yang diberi nama KOMPLIT.
"Bahan itu kami olah sedemikian rupa sehingga menjadi pupuk," kata Ikhlas, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: Puluhan Siswa SMA di Ambon Diduga Keracunan Usai Santap Sop Kacang Hijau
Tak sampai di situ saja. Pupuk olahan Ikhlas dan Misri juga mengharumkan nama Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepri di tingkat nasional.
Mereka mengikutkan KOMPLIT dalam Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Jenjang SMK Tingkat Nasional Tahun 2022.
Inovasi mereka keluar sebagai juara 2 di bidang agribisnis, agroteknologi dan kemaritiman, dengan sub bidang pengembangan usaha.
Harja Saputra selaku juru pembimbing Ikhlas dan Misri mengaku bangga atas pencapaian tersebut.
"Sebuah kebanggaan bagi kami," ungkap Harja.
Pada tahun 2021, pelajar SMK Negeri Kundur juga sempat mencapai babak final Fiksi SMK tingkat nasional di bidang teknologi digital, dengan inovasi bernama KuTani.
Namun sayangnya inovasi berupa aplikasi digital jual beli produk pertanian itu belum bisa menjadi juara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.