Untuk tahun 2022, SMK Negeri Kundur kembali mengutus 4 tim, dan satu tim keluar sebagai juara dua di babak final.
Diketahui FIKSI SMK adalah perlombaan di bidang inovasi dan wirausaha yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Pusresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
FIKSI SMK dilaksanakan dalam 3 babak pertandingan. Tahap pertama berupa penjaringan seluruh proposal yang masuk dari SMK seluruh Indonesia.
Pada tahap dua sebanyak 30 tim menjalani seleksi. Kemudian dilanjutkan ke babak final yang memperlombakan 10 tim terbaik.
Untuk babak final FIKSI SMK dilaksanakan secara daring sejak 14 November 2022, dan ditutup secara resmi hingga 17 November 2022 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.
Hasil pencapaian dari para pelajar SMK Negeri Kundur langsung dilirik Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun, Syukrianto Jaya Putra merasa inovasi yang dibuat oleh siswa-siswi SMK Negeri Kundur dapat membantu petani.
Sukri mengatakan, aplikasi KuTani yang masuk ke babak final FIKSI SMK tahun 2022 bisa meningkatkan perekonomian pertanian di Karimun.
"Saya sangat tertarik dengan KuTani. Di aplikasi itu petani bisa memasarkan hasil pertanian mereka dengan mudah," ungkap Sukri.
Hal yang sama juga diungkapkan Sukri terhadap pupuk kompos KOMPLIT yang keluar sebagai juara dua FIKSI SMK tahun 2022.
Menurutnya KOMPLIT bisa menjadi alternatif pengganti pupuk nonsubsidi yang saat ini sangat mahal.
"Bisa jadi solusi masalah pupuk mahal sekarang. Dulu harga pupuk nonsubsidi Rp 450.000, dan sekarang hampir satu juta perkarung," kata Sukri.
Untuk limbah pohon pisang dan limbah tebu yang menjadi bahan pembuatan KOMPLIT juga sangat mudah didapatkan di Kabupaten Karimun.
Namun disebutkan Sukri, KOMPLIT sebelumnya harus mendapatkan uji laboratorium untuk standar pemasaran.
"Pupuk itu ada standarnya, ada SNI-nya. Itu nanti kita bicarakan dengan pihak sekolah," sebut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.