Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Bupati Blora Pindah ke Gerindra, Sang Anak Pilih Bertahan di Nasdem

Kompas.com - 16/11/2022, 09:44 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Perbedaan pilihan politik tampaknya sudah menjadi hal yang biasa di keluarga eks Bupati Blora dua periode, Djoko Nugroho alias Kokok.

Kokok yang merupakan purnawiran TNI saat ini memantapkan pilihannya untuk bergabung ke Partai Gerindra. Sedangkan anaknya, Prayogo Nugroho atau yang akrab disapa Yoyok memilih untuk tetap bertahan di Partai Nasdem.

Yoyok mengaku hengkangnya sang ayah ke partai berlambang kepala burung Garuda bukan menjadi persoalan yang perlu dibesar-besarkan. Apalagi, dirinya mengaku sudah dibebaskan oleh sang ayah untuk menetapkan pilihannya.

Baca juga: Djoko Nugroho, Eks Bupati Blora 2 Periode Gabung ke Gerindra, Ini Alasannya

"Kalau saya dibebaskan. Jadi bapak membebaskan saya untuk memilih entah itu di Nasdem atau di Gerindra, karena kita secara langsung ya dididik, kita sudah bisa memutuskan sendiri," ucap Yoyok saat ditemui kompas.com di Rumah Aspirasi Atang Irawan, Kelurahan Kauman, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2022).

Dengan kondisi saat ini, Yoyok menilai malah bisa berkolaborasi lintas partai.

"Dan saya memilih untuk tetap di Nasdem, kalau bapak di Gerindra juga nggak ada masalah yang penting komunikasi berjalan, dan malah saya bisa berkolaborasi lintas partai dengan teman-teman yang lain, kalau beda partai sudah biasa lah," terang dia.

Dengan bergabungnya Kokok ke Partai Gerindra, Yoyok mengaku pernah diajak oleh sejumlah pengurus Gerindra, untuk mengikuti jejak sang ayah.

"Kalau bapak membebaskan, yang ngajak pindah malah teman-teman dari Gerindra. Jadi itu bukan hal yang menjadi beban bagi saya, karena saya dan keluarga sudah selesai dengan perbedaan," jelas dia.

Dia menilai yang penting adalah partai bisa berbuat banyak untuk masyakat.

"Jadi kalau mau dari partai apapun tuh yang penting kita bisa berbuat banyak untuk masyarakat Kabupaten Blora dan kepentingan umum dengan berbagai macam cara," imbuh anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Eks Bupati Blora 2 Periode, Djoko Nugroho bergabung ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Baca juga: Partai Nasdem Pantau Tiga Sosok untuk Jadi Cawapres, Anies Baswedan: Koalisi Dulu

Pria yang akrab disapa Kokok ini menjelaskan alasannya bergabung ke partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut daripada partai politik lainnya.

"Yang mau sama saya cuma Gerindra saja. (kalau partai sebelumnya) enggak ada yang nawari, makanya saya milih Gerindra," ucap Kokok, di Kantor DPC Partai Gerindra Blora, pada Jumat (20/5/2022).

Selain itu, Kokok yang merupakan purnawirawan TNI ini juga merasa mempunyai kesamaan dengan Prabowo Subianto yang sama-sama merupakan berlatarbelakang militer.

Djoko Nugroho atau Kokok merupakan eks Bupati Blora yang pernah menjabat orang nomor satu di bumi Samin selama dua periode yaitu periode (2010-2015) dan periode (2016-2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com