Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tewas Dianiaya di Dermaga Kayu Labuan Bajo, 5 Orang Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 15/11/2022, 11:22 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebanyak 5 dari 12 orang terduga pelaku penganiayaan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka diduga kuat melakukan penganiayaan terhadap seorang pria bernama Alimin (30) hingga meninggal dunia di Dermaga Kayu, Dusun Lenteng, Desa Golo Mori, Labuan Bajo pada Sabtu (12/11/2022).

"Dari hasil penyidikan, kami menetapkan lima orang tersangka utama yang melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia," jelas Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Ridwan kepada awak media, Senin (14/11/2022) sore.

Baca juga: Mayat Mengapung di Dermaga Labuan Bajo Ternyata Korban Penganiayaan, Polisi Amankan 12 Terduga Pelaku

Ia mengatakan, para tersangka dijerat pasal 170 ayat 1 junto pasal 55 ayat 1 KUHP. Ancaman hukumannya adalah 7 tahun sampai 10 tahun.

Ridwan mengungkapkan, 7 orang lainnya masih diamankan untuk proses pengembangan.

Kronologi

Ridwan menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/11/2022) sekira pukul 01.30 Wita dini hari.

"Peristiwa itu bermula korban diduga melakukan tindak pidana pencurian handphone milik pelaku M alias Tarin (22) di tempat acara nikah di Kampung Jarak, Desa Golo Mori. Kemudian pelaku M meneriaki maling ke korban," jelas Ridwan.

Setelah itu, lanjut dia, korban melarikan diri dengan dibonceng menggunakan sepeda motor oleh teman korban.

Pelaku M pun mengajak temanya FR alias Tul untuk mengejar korban. Selain pelaku M bersama teman FR, teman-teman lainya juga ikut mengejar korban hingga di Dusun Lenteng.

Sampai di dermaga kayu Dusun Lenteng, pelaku M mendapatkan korban di depan dermaga dan menanyakan handphone miliknya ke korban. Di saat bersamaan, tiba-tiba korban mengayunkan tangan ke arah pelaku M.

Baca juga: 720 Personel Polda NTT Diterjunkan Amankan G20 di Bali dan Labuan Bajo

Namun, pelaku M lebih dahulu memukul korban di bagian pipi kiri korban. Korban pun melarikan diri menuju ujung dermaga dan di kejar oleh para pelaku M dan teman-temannya.

"Di ujung dermaga pelaku A (25) langsung memukul korban mengunakan tangan di bagian kepala. Setelah itu, pelaku L (20) yang berada di dekat korban ikut memukul korban menggunakan tangan di bagaian kepala bagian kanan," katanya.

"Setelah memukul pelaku L berlari menuju sampan yang terikat di ujung dermaga dan mengambil kayu dayung sampan yang ada di dalam sampan tersebut untuk memukul korban di bagian pelipis sebelah kiri sebanyak 1 kali. Kayu tersebut langsung buang ke laut," lanjut dia.

Ia melanjutkan, pelaku RBL (25) dan (R) turut memukul korban masing masing sebanyak 2 kali hingga korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Selanjutnya pelaku L mengangkat korban dan mendorongnya ke laut.

Terkait motif, jelas dia, korban dianiaya karena diduga melakukan pencurian handphone salah satu pelaku.

“Kita masih dalami motifnya, karena informasi terkait pencurian itu kita dapat dari beberapa saksi maupun para pelaku. Kita perlu kroscek dengan saksi-saksi yang lain,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com