SUMENEP, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Provinsi Jawa Timur kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Di Kabupaten Sumenep, kasus aktif kini tercatat sebanyak 7 kasus setelah sebelumnya 0 kasus Covid-19.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta seluruh layanan kesehatan baik rumah sakit (RS) dan klinik kembali siaga mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19.
Selain itu, seluruh tenaga kesehatan (Nakes) diminta untuk kembali mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas sehari-hari.
“Kami harapkan dokter, bidan dan perawat supaya menyosialisasikan kepada masyarakat tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) dalam segala aktivitas sehari-hari, seiring adanya varian baru Covid-19,” kata Fauzi dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Jelang Nataru Kasus Covid-19 Meningkat, Pj Gubernur Banten Minta Warga Hindari Berpergian
Fauzi menyebutkan, meningkatnya kasus Covid-19 merupakan alarm bersama untuk meningkatkan kewaspadaan.
Menurutnya, dengan menjaga Sumenep tetap aman dari Covid-19 atau setidaknya bisa mengendalikan penyebaran, tidak akan menimbulkan dampak signifikan terhadap aktivitas sehari-hari.
“Manakala, angka kasus Covid-19 bisa tertangani dengan baik dampaknya tidak hanya kepada kesehatan saja, melainkan juga pada sektor lain seperti ekonomi, pendidikan dan kegiatan lainnya,” kata dia.
Bupati meminta masyarakat untuk menjaga kesehatannya dengan pola hidup sehat sebagai langkah mencegah penyakit, seperti olahraga, memakan makanan yang bergizi, dan menjaga pola istirahat.
“Mari, bersama-sama menerapkan hidup sehat dengan rajin berolahraga, menjaga kebersihan, pola makan sehat serta perbanyak berdoa kepada Allah agar Kabupaten Sumenep terhindar dari segala penyakit terutama Covid-19,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep Agus Mulyono mengaku pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan intansi terkait perihal peningkatan kasus Covid-19.
Rapat koordinasi itu digelar bersama seluruh stakeholder baik dari unsur nakes, Kodim Sumenep, hingga Polres Sumenep. Tujuannya tentu untuk memperketat protokol kesehatan di tengah merebaknya kembali kasus Covid-19.
“Saat ini secara nasional ada peningkatan kasus harian Covid-19 seiring merebaknya subvarian baru, bahkan Indonesia masuk dalam peringkat kesembilan dunia. Tentu diimbau kepada masyarakat untuk mulai waspada dengan mulai kembali menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.