Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 3,5 Guncang Ambon, Warga Berhamburan ke Luar Ruangan

Kompas.com - 11/11/2022, 11:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 3,5 mengguncang wilayah Kota Ambon, Maluku, Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 11.41 WIT.

Meski hanya berskala kecil, namun guncangan gempa tersebut terasa sangat kuat. Guncangan gempa tersebut membuat sebagian warga panik hingga berhamburan ke jalan.

Beberapa aparatur sipil negara (ASN) yang sedang beraktivitas di lantai 2 dan lantai 3 Kantor Wali Kota Ambon juga bergegas turun setelah merasakan guncangan gempa tersebut. Begitu pun di beberapa kantor lainnya, para pegawai juga berlarian saat gempa terjadi.

Baca juga: Cegah Korupsi, KPK Ajak Pejabat Kota Ambon Hindari Benturan Kepentingan

"Gempa sangat kuat sekali," kata Arifin, seorang warga di Kota Ambon, kepada Kompas.com sambil berlari kecil ke lokasi terbuka.

Tati, warga lainnya, mengaku terpaksa keluar dari warung karena merasakan getaran gempa yang sangat kuat.

"Tadi lagi makan sama teman di situ (warung) tapi ada gempa lalu keluar," katanya.

Baca juga: 2 Kelompok Pemuda di Ambon Sepakat Berdamai, Polisi Tetap Buru Pelaku Bentrok

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, gempa tersebut dirasakan warga di Kota Ambon dengan skala III MMI.

"Gempa dirasakan sangat nyata oleh banyak orang," kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro.

Kuncoro belum dapat memastikan apakah ada dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Pihaknya memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Gempanya tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Dia menerangkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," imbaunya.

Adapun gempa yang mengguncang Ambon itu berada pada koordinat 3,59 lintang selatan dan 128,27 bujur barat atau tepatnya berlokasi di darat 15 kilometer timur laut Ambon pada kedalaman 6 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com