Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadispora dan Kadishub Papua Barat Terjerat Hukum, Pj Gubernur: Harus Bertanggung Jawab

Kompas.com - 09/11/2022, 06:05 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Krisiandi

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Papua Barat menegaskan akan segera mengganti dua kepala dinas yang saat ini terjerat masalah Hukum.

Kedua Kadis tersebut yakni Kepala Dinas Perhubungan Agustinus Kadakolo dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Hans Lodwick Mandacan.

Agustinus terjerat kasus tindak pidana korupsi pengadaan tiang pancang dermaga Yarmatun yang tengah ditangani Kejaksaan Tinggi Papua Barat.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ditahan dalam kasus penganiayaan yang kini telah ditangani Polres Manokwari.

Baca juga: Kadis Perhubungan Papua Barat Ditangkap Penyidik Kejaksaan Tinggi

"Saya pikir kita ini kan Negara hukum, kalau ada larangan kita harus jaga larangan tersebut kalau kita melanggar harus mempertanggung jawabkan di depan hukum itu sendiri" kata Paulus Waterpauw, Senin (8/11/2022)

Mantan Kapolda Papua ini mengatakan, ia dan jajaran telah menggelar rapat dan akan menunjuk pelaksana tugas atau pelaksana harian untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada di dua dinas tersebut.

"Kita akan menunjuk Plt atau Plh. Kita juga mau ganti Pak Sekda karena masa jabatan kan sudah selesai, sekda kan jabatan fungsional sehingga mau tidak mau harus diemban,"katanya

Menurut Paulus pihaknya sedang proses pergantian jabatan Sekda di Kementerian Dalam Negeri. Dia berharap pengajuan proses pergantian itu segera ditindak lanjuti.

"Mungkin karena kesibukan pimpinan, namun apapun keputusan kita akan terima" ujarnya.

Diketahui Sekertaris Daerah Papua Barat Nataniel Mandacan telah memasuki akhir masa jabatan.

Diberitakan sebelumnya, Agustinus Kadakolo ditangkap penyidik Kejaksaan Tinggi Papua Barat di Manokwari, Papua Barat, Kamis (13/10/2022).

Agustinus terseret dugaan korupsi pada proyek pengadaan tiang pancang untuk pembangunan dermaga di Kampung Yarmatun, Kabupaten Teluk Wondama, senilai Rp 4 miliar.

Sementara Hans diduga menganiaya tiga pegawai Pemkab Papua Barat. Ia sudah menjadi tersangka dan ditahan di Rutan Polres Manokwari sejak Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, Kadis Pemuda dan Olahraga Papua Barat Ditahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com