Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruko di Bengkulu Terbakar, 3 Anak Meninggal Dunia

Kompas.com - 08/11/2022, 08:11 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Tiga orang anak meninggal dunia akibat ruko yang mereka tempati di Pasar Kutau, Jalan Puyang Sakti, Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, terbakar pada Senin (7/11/2022).

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago membenarkan peristiwa itu.

Menurut Fajri, kebakaran terjadi ruko milik Ratkuwan (60), Senin 7 November 2022 sekitar pukul 02.00 WIB. Kebakaran diketahui pertama kali oleh warga karena kepulan asap dari dalam ruko

Baca juga: Padamkan Kebakaran Balai Kota Bandung, 16 Armada Damkar dan 5 Mobil PDAM Diterjunkan

"Warga melihat kepulan asap lalu warga masuk ke ruko dan melihat api sudah besar dan hampir merambat ke bagian belakang rumah warga. Kemudian warga  berinisiatif menelpon Damkar," ungkap Kasat Reskrim saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (8/11/2022).

Pada pukul 02. 30 WIB, api semakin membesar dan membakar seluruh isi rumah, termasuk 3 sepeda motor. Bahkaan tiga orang penghuni ruko meninggal dunia.

Seluruh korban masih anak-anak. Mereka adalah Reihan (15) anak Ratkuwan serta dua cucunya Bela (6) dan Salsabila (4).

Api baru bisa dipadamkan oleh petugas Damkar setelah menurunkan 3 unit Damkar sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah itu petugas tetap melakukan penyiraman untuk memastikan api betul-betul padam. 

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Polisi pun masih mengumpulkan keterangan dan melakukan penyelidikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com