ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Bantuan logistik untuk korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, kini mulai menipis, Sabtu (5/11/2022). Logistik yang disebut menipis berupa beras, minyak goreng, lauk, dan lain sebagainya.
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliana Devita, saat dihubungi melaui telepon membenarkan mulai menipisnya logistik untuk korban banjir.
“Kalau untuk beras masih ada. Namun kalau untuk lauknya seperti telur dan sarden, ini yang menipis sekali,” kata Devi, panggilan Agusliana Devita.
Baca juga: Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Cianjur
Dia menyebutkan, banjir meluas ke sejumlah desa lainnya dalam 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang.
Bantuan sejumlah pihak dari Pemerintah Aceh dan institusi lainnya mulai berdatangan di Aceh Tamiang. Namun ada kendala dalam penyaluran bentuan.
“Kendala lain, akses jalan sebagian besar belum bisa diterobos. Khusus jalan utama masih lumpuh,” kata Devi.
Baca juga: Bencana Banjir di Cianjur, 3 Kampung Terendam hingga Warga Terjebak
Dia mengimbau, masyarakat yang ingin berpergian jalan darat ke Medan, Sumatera Utara atau sebaliknya, untuk sementara waktu membatalkan niatnya. Karena jalan utama belum bisa dilalui.
“Semoga tidak hujan lagi, sehingga banjir mulai surut,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, empat hari terakhir banjir merendam 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Ratusan titik pengungsian terpaksa dibuka sejak 31 Oktober 2022 hingga hari ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.