Juru bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliana Devita, saat dihubungi melaui telepon membenarkan mulai menipisnya logistik untuk korban banjir.
“Kalau untuk beras masih ada. Namun kalau untuk lauknya seperti telur dan sarden, ini yang menipis sekali,” kata Devi, panggilan Agusliana Devita.
Dia menyebutkan, banjir meluas ke sejumlah desa lainnya dalam 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang.
Bantuan sejumlah pihak dari Pemerintah Aceh dan institusi lainnya mulai berdatangan di Aceh Tamiang. Namun ada kendala dalam penyaluran bentuan.
“Kendala lain, akses jalan sebagian besar belum bisa diterobos. Khusus jalan utama masih lumpuh,” kata Devi.
Dia mengimbau, masyarakat yang ingin berpergian jalan darat ke Medan, Sumatera Utara atau sebaliknya, untuk sementara waktu membatalkan niatnya. Karena jalan utama belum bisa dilalui.
“Semoga tidak hujan lagi, sehingga banjir mulai surut,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, empat hari terakhir banjir merendam 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Ratusan titik pengungsian terpaksa dibuka sejak 31 Oktober 2022 hingga hari ini.
https://regional.kompas.com/read/2022/11/06/071911178/logistik-korban-banjir-aceh-tamiang-menipis
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan