Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Belajar SD di Tasikmalaya Terganggu Jalan Ambles, Kelas Digunakan Bergantian

Kompas.com - 03/11/2022, 10:44 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, memastikan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Parungponteng terancam ambles tetap berjalan.

Semua siswa terpaksa bergantian belajar di 3 ruangan kelas yang masih relatif aman dan jaraknya agak jauh dari lokasi longsor jalan raya di depan bangunan sekolah.

Seperti siswa kelas 1,2 dan 3 bergantian kelas dengan kelas 4, 5, dan 6 menempati belajar tatap muka di 3 ruang kelas yang aman tersebut.

"Iya, ada sebuah sekolah di Desa Girikencana Kecamatan Parungponteng yakni SDN 2 Parungponteng yang terancam ambles jalan di depannya longsor. KBM masih tetap berjalan tatap muka secara bergantian di 3 ruang kelas yang aman," jelas Plt Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Disdik Kabupaten Tasikmalaya Sera Sani Verana kepada Kompas.com, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Jalan Depannya Longsor, SD di Tasikmalaya Terancam Ambles

Sera menambahkan, pelaksanaan belajar itu sudah sesuai kajian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya yang beberapa ruang kelas harus dikosongkan karena terancam ambles.

Sehingga, hanya ada 3 ruang kelas yang masih digunakan bergantian untuk belajar tatap muka dan sebagiannya lagi belajar daring.

"Itu setelah adanya kajian dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya bahwa sekolah tersebut harus dikosongkan karena terancam terbawa longsor susulan," tambah Sera.

Dengan kondisi tersebut, Dinas Pendidikan Tasikmalaya tentunya meningkatkan pengawasan selama proses KBM di kelas oleh para guru dan kepala sekolah di SD tersebut.

Baca juga: Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Warga di Tasikmalaya, Keluarkan Bau Menyengat Tiap Sore

Pasalnya, kondisi bangunan sekolah tersebut masih terancan ambles karena jalan longsor yang ada di depan bangunan tersebut.

Namun, jika terjadi cuaca buruk kembali terutama hujan terus-menerus di lokasi sekolah itu, semua siswa akan diminta belajar di rumah secara daring.

"Jika kondisi cuaca buruk atau ekstrem hujan terus, pihak sekolah diberikan kebijakan untuk menerapkan pembelajaran di rumah bagi siswa semuanya secara daring atau online," kata Sera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com