Jelang Muktamar Muhamamdiyah dan Aisyiyah di Solo, Gibran Percepat Proyek Pembangunan Fisik Koridor Ngarsopuro dan Manahan

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah proyek pembangunan fisik di Solo, Jawa Tengah dipercepat agar sebelum pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 selesai.

Diketahui, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo digelar selama tiga hari, yakni pada 18-20 November 2022.

Baca juga: Gibran Dicurhati Netizen Suaminya Gajinya Pernah Dipotong Waroeng SS Setelah Terima BSU

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan proyek pembangunan fisik yang dipercepatan penyelesaiannya itu adalah revitalisasi Koridor Ngarsopuro dan Kawasan Manahan.

"Ngarsopuro sama Manahan wajib. Sebulan iki pokok e kudu rampung. Manahan sebelum Mukmatar kudu rampung," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/11/2022).

Percepatan proyek pembangunan fisik di dua lokasi dilakukan karena pada November 2022 ini banyak kegiatan akbar di helat di Solo.

Kegiatan akbar ini antara lain Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi pada 12-16 November 2022, Festival Masjid Nasional dan Peresmian Masjid Grand Mosque Gilingan oleh Presiden Jokowi dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan pada 14-17 November 2022.

Kemudian Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 pada 18-20 November 2022, Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional se-Indonesia pada 23-27 November 2022 dan Konser Akbar 30 th Dewa 19 pada 26 November 2022.

Suami Selvi Ananda ini mengatakan rekayasa lalu lintas menjadi perhatian selama pelaksanaan rangkaian kegiatan akbar di Solo pada November 2022.

"Pokoknya kita atur rekayasa lalu lintas untuk antisipasi kemacetan, rekayasa lalu lintas di tempat-tempat keramaian, Haul Habib dan lain-lain. Nanti kita atur tenang saja," kata Gibran.

Baca juga: Alasan Gibran Hapus Anggaran Pembelian Mobil Listrik: Timing-nya Tidak Pas, Kita Sedang Lakukan Percepatan Pemulihan Ekonomi