SOLO, KOMPAS.com - Pemotongan gaji karyawan penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Waroeng Spesial Sambal tidak hanya terjadi di Yogyakarta.
Baru-baru ini jagad media sosial juga dihebohkan eks karyawan Waroeng SS yang mengalami nasib serupa.
Pemilik akun media sosial Twitter @dyahprilita menuliskan sebuah curhatan mengenai pemotongan gaji suaminya saat masih bekerja di Waroeng Spesial Sambal lantaran menerima BSU.
Baca juga: Kemenaker Tegur Waroeng SS gara-gara Potong Gaji Karyawan Penerima BSU, Pemilik Akan Ditemui
Dalam curhatannya tersebut dia juga menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Opo-opo kok kudu viral sek to mas @gibran_tweet (emot menangis) padahal warung spesial sambal udah curang dari beberapa tahun lalu, gaji suamiku dipotong karena BSU. 2 tahun 2020 & 2021 THR nggak cair. Kalau ada yg protes / tidak sependapat langsung di PHK waktu ituuu," tulis akun tersebut pada Selasa (1/11/2022) pukul 20.26 WIB.
Hingga Rabu (2/11/2022) pukul 10.18 WIB postingan itu telah disukai lebih dari 1.940 dan cuitkan ulang 678 pengguna akun Twitter.
Pemilik akun tersebut menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam curhatannya karena laporannya ke Disnaker tidak ditindaklanjuti.
"Lapor disnaker mboten di follow up.. Aku isoh ngomong karna suamiku ex karyawan sana.. 2022 THR cair 500.000," sambung dia.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan, adanya laporan eks karyawan Waroeng SS terkait pemotongan BSU.
Baca juga: Waroeng SS Potong Gaji Karyawan Penerima BSU, Menaker: Ditindaklanjuti Dua Dirjen
"Laporannya kemarin sore," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.