Johny menyatakan pemeliharaan satwa endemik Papua Barat oleh masyarakat secara ilegal perlahan mulai berkurang, karena BBKSDA rutin memberikan edukasi.
"Bantuan PT Kilang Pertamina Internasional ini sangat membantu kita dalam upaya konservasi, perawatan dan kegiatan pelepasliaran. Di sisi lain kami juga mendukung konservasi eksitu yakni menempatkan satwa di lingkungan Kilang Kasim yakni burung mambruk dan rusa untuk dilestarikan di luar habitatnya," kata Johny.
Johny berharap kerja sama ini sebagai penguatan antarlembaga yang bersinergi dalam upaya konservasi satwa endemik Papua Barat.
Saat ini BBKSDA Provinsi Papua Barat mengelola 28 kawasan konservasi di 1,7 juta hektare lahan yang tersebar di 13 kota dan kabupaten.
"Kami berterima kasih atas dukungan selama ini dari semua pihak, karena konservasi satwa endemik tidak bisa dilakukan sendiri dan menjadi tanggung jawab kita semua umat di muka bumi," kata Johny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.