MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan segala hal untuk menunjang pelaksanaan event World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, supaya berjalan lancar.
Salah satu yang dilakukan adalah menyiapkan lokasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di dalam sirkuit yang dilalui oleh penonton dengan kapasitas sekitar 200 UKM.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat, H. Lalu Gita Ariadi dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan WSBK dan Lombok Sumbawa Fair di Mandalika, Minggu (30/10/2022).
Baca juga: Lebih dari 10 Ribu Tiket WSBK di Mandalika Sudah Terjual
"Persiapan dilakukan guna memastikan pelaksanaan WSBK 2022 berjalan dengan baik dan sukses pada tanggal 11 hingga 13 November 2022, untuk UKM sendiri 70 persen adalah kuliner dan 30 persen ekonomi kreatif," kata Gita.
Sejumlah penonton WSBK tahun lalu berharap UKM digarap serius oleh pemerintah, mengingat UKM sangat penting di kawasan dalam sirkuit. Sebab, selain untuk menikmati ketangkasan rider jagoan mereka, penonton juga ingin menikmati kuliner khas NTB.
Baca juga: 148 Ton Logistik WSBK 2022 Tiba di Bandara Lombok
"Pengalaman lalu ya, waktu nonton WSBK, kuliner belum banyak dan rekan-rekan saya dari luar daerah itu penasaran dengan makanan khas di NTB atau di Lombok," kata Hidayati Rachman, penonton WSBK tahun lalu.
Menurut Hida, pemerintah tidak perlu menerapkan tarif sewa untuk stan UKM atau UMKM. Hal ini supaya harga produk UKM tidak terlalu tinggi sehingga terjangkau bagi pengunjung.
"Kalau UKM banyak, beragam jenis yang dijual, harga terjangkau, bakal seru, masyarakat bisa menikmati manfaat dari hadirnya event dunia itu," ungkapnya.
Hida juga mengingatkan agar stan UKM yang disediakan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti listrik dan mudahnya akses mendapatkan air bersih sehingga tidak merepotkan.
"Catatan kami juga ya, ini keluhan dari rekan-rekan saya yang menyewa stan di event tahun lalu, lokasi stan baiknya yang mudah dijangkau penonton, bukan yang sulit dijangkau penonton atau pengunjung," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.