KUPANG, KOMPAS.com - Sekitar 20 penumpang Kapal Express Cantika 77, dikabarkan masih hilang di Perairan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan terus mencari puluhan penumpang yang hilang itu.
Baca juga: Penumpang Kapal Cantika 77 Meninggal di RSUD WZ Johannes, Total Korban Jiwa 20 Orang
"Keluarga yang melaporkan ke Posko, bahwa kerabatnya menumpang kapal ini sebanyak 20 orang yang masih hilang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Sabtu (29/10/2022) siang.
Namun, lanjut Putu, data ini belum pasti sehingga pihaknya masih melakukan verifikasi.
"Dari 20 lebih itu, apakah memang sudah ditemukan, tetapi bisa saja terdapat pendobelan nama, sehingga akan kita cek lagi," ujar dia.
Menurut Putu, saat evakuasi pada hari pertama, nama korban yang dicatat tak detail seperti saat ini.
Sehingga pengecekan lebih lanjut terus dilakukan, termasuk sinkronisasi data dengan pemerintah daerah, maupun institusi lainnya.
Putu melanjutkan, pencarian terhadap para korban yang hilang, saat ini memasuki hari ke-6, yang dimulai sejak pagi tadi pukul 06.15 Wita. Pencarian menggunakan kapal Antareja dan dan tim Rescue RIB.
Untuk Kapal Antareja, ada 20 orang, yang terdiri dari lima perwakilan keluarga dan 15 petugas SAR.
Sedangkan tim Rescue RIB yang menggunakan speedboat berjumlah tujuh orang penyelamat.
Pencarian pun dilakukan menyusuri Perairan Kabupaten Kupang dan Kota Kupang sejauh 60 mil laut untuk Kapal Antareja dan 12 mil laut untuk speed boat.
Selain itu, lanjut Putu, pihaknya berkoordinasi dengan Camat Amfoang Utara, Kapolsek Amfoang Utara dan sejumlah kepala desa di Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, untuk membantu mencari di sekitar pesisir pantai wilayah itu.
Baca juga: Pencarian Hari Ke-5 Korban Kapal Cantika 77, Tim SAR Temukan Tas dan KTP
Dia berharap, pencarian berjalan dengan aman dan lancar sehingga para korban yang hilang bisa segera ditemukan.
Sebelumnya, kapal Cantika Lestari rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang.
Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.