Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sebut Wacana Jokowi Jadi Ketua Umum PDI-P Mengada-ada, FX Rudy: Yang Punya Suara Itu DPC, Bukan Relawan

Kompas.com - 28/10/2022, 13:44 WIB

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy menilai permintaan untuk menjadikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Umum PDI-P adalah sesuatu yang mengada-ada. 

Hal ini disampaikan Rudy saat menanggapi munculnya tagar #MegaDikudeta di media sosial Twitter. Dalam tagar yang muncul pada Kamis (27/10/2022) meminta Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDI-P 2024.

Baca juga: Muncul Tagar #MegaDikudeta, FX Rudy: Beliau Masih Kurang Apa? Mau Jelek-jelekan Bu Mega seperti Apa Lagi?

"Ngoyo woro (mengada-ada). Pak Jokowi jangan diadu dengan Bu Mega. Yang memiliki suara kongres itu DPC PDI-P Perjuangan bukan relawan," kata Rudy, sapaan akrabnya, di Pucang Sawit, pada Jumat (28/10/2022).

Bahkan, menurutnya, trah Soekarno masih layak untuk dipilih sebagai Ketua Umum PDI-P pada Kongres mendatang. Dia juga menyebutkan, nama-nama trah Soekarno yang layak menjadi Ketua Umum PDI-P mendatang.

"Jadi, kongres PDI Perjuangan ke-6, 2024 nanti, di situ ada Mas Prananda, Mbak Puan, Mbak Puti, dan Mas Pratama itu layak sebagai ketua umum. Ndak ada yang mau melengserkan trah Soekarno. Kalau ada yang menyampaikan, itu tidak tahu organisasi," ujar dia.

Baginya, sebagai kader PDI-P, trah Soekarno harus tetap ada di tubuh PDI-P.

"Pemilihan Ketum Umum itu di kongres bukan di media sosial. Saya ideologis Bung Karno, kalau bicara ideologi Bung Karno, trah Soekarno harus ada di tubuh PDI-P," lanjut dia.

Dia menilai kemunculan tagar ini hanya akan semakin membuat gaduh masyarakat, termasuk berpotensi adanya pecahan di badan internal partai.

"Justru itulah yang ingin memecah belah PDI Perjuangan. Saya tegaskan lagi, yang namanya Profesor Doktor H Megawati Soekarnoputri, adalah negarawan. Beliau selalu lebih mementingkan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, keluarga, maupun golongan," tegas Rudy. (Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Robertus Belarminus)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Remaja di Mamuju Diduga Ditampar Polisi, Ibu Korban Lapor Propam

Remaja di Mamuju Diduga Ditampar Polisi, Ibu Korban Lapor Propam

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang Hari Ini, 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang Hari Ini, 25 Maret 2023

Regional
Perang Sarung di Purworejo, Kejar Musuh Sampai ke Perkampungan, Akhirnya Ditangkap Warga

Perang Sarung di Purworejo, Kejar Musuh Sampai ke Perkampungan, Akhirnya Ditangkap Warga

Regional
Viral, Istri TNI Bongkar Perselingkuhan Suaminya dengan Lebih dari 5 Wanita, Salah Satunya Anak Petinggi Polisi

Viral, Istri TNI Bongkar Perselingkuhan Suaminya dengan Lebih dari 5 Wanita, Salah Satunya Anak Petinggi Polisi

Regional
Sekda Kalbar: yang Dilarang Itu, Buka Bersama Pakai Duit Negara

Sekda Kalbar: yang Dilarang Itu, Buka Bersama Pakai Duit Negara

Regional
Diburu 56 Hari, Dua Tersangka Pembunuh di Jalan Suwignyo Pontianak Ditangkap, Satu Tewas

Diburu 56 Hari, Dua Tersangka Pembunuh di Jalan Suwignyo Pontianak Ditangkap, Satu Tewas

Regional
Longsor di Agam Sumbar, 2 Warga Tewas Tertimbun di Toilet Masjid

Longsor di Agam Sumbar, 2 Warga Tewas Tertimbun di Toilet Masjid

Regional
Kapolda Papua Sebut Presiden Jokowi Minta Penjelasan soal Meningkatnya Jumlah Korban Kekerasan

Kapolda Papua Sebut Presiden Jokowi Minta Penjelasan soal Meningkatnya Jumlah Korban Kekerasan

Regional
Jenazah Misterius Ditemukan Membusuk di Plafon Rumah Kosong Semarang

Jenazah Misterius Ditemukan Membusuk di Plafon Rumah Kosong Semarang

Regional
Sakit Hati Hak Asuh Anak Jatuh ke Mantan Istri, Pria di Kendari Nekat Bakar Rumah Saudaranya

Sakit Hati Hak Asuh Anak Jatuh ke Mantan Istri, Pria di Kendari Nekat Bakar Rumah Saudaranya

Regional
Banjir Landa 9 Kecamatan di Pesisir Selatan, 1.500 Rumah Terendam

Banjir Landa 9 Kecamatan di Pesisir Selatan, 1.500 Rumah Terendam

Regional
Gibran Kaget Dengar Berita Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Muridnya, Mengaku Pernah Bertemu Pelaku

Gibran Kaget Dengar Berita Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Muridnya, Mengaku Pernah Bertemu Pelaku

Regional
Jatuh ke Sumur Sedalam 30 Meter, Pria di Kupang Tewas, Petugas SAR Kesulitan Evakuasi Jenazah

Jatuh ke Sumur Sedalam 30 Meter, Pria di Kupang Tewas, Petugas SAR Kesulitan Evakuasi Jenazah

Regional
Ketua DPRD Padang Dituduh Selingkuh, Gerindra Belum Terima Laporan

Ketua DPRD Padang Dituduh Selingkuh, Gerindra Belum Terima Laporan

Regional
Kebakaran Gudang dan Kapal Kayu di Pesisir Sebatik, Api Diduga Berasal dari Puntung Rokok

Kebakaran Gudang dan Kapal Kayu di Pesisir Sebatik, Api Diduga Berasal dari Puntung Rokok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke