Konon katanya, mereka berdua berubah menjadi lintah dan masih hidup di dalam danau supaya dapat membalas dendam atas kegagalan cinta.
Baca juga: Danau Dendam Tak Sudah, Benteng Warga Bengkulu
Versi cerita kedua adalah pemerintah Belanda yang datang ke Indonesia. Saat melihat danau tersebut, pemerintah Belanda ingin membuat dam atau bendungan untuk menampung air banjir.
Namun, pembangunan dam itu terbengkalai dan tidak terselesaikan.
Banyak yang mengatakan bahwa nama "Dendam Tak Sudah" berasal daari pembangunan dam yang tidak terselesaikan itu.
Jarak tempuh Danau Dendam Tak sudah dari pusat Kota Bengkulu sekitar 7,6 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 16 menit.
Perjalanan dapat melalui Jalan Irian dan Jalan Danau.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.