JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua (THAGP) menyebut, beberapa dokter spesialis yang berasal dari Singapura akan segera datang kembali ke Jayapura untuk memeriksa kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Hal ini bersamaan dengan rencana kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tim dokter independen ke Jayapura.
Karenanya, diharapkan kedua tim dokter bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara bersamaan.
"Tim dokter Singapura akan hadir minggu ini di Papua, mudah-mudahan akan ada pertemuan antara tim dokter Singapura dengan tim dokter independen," ujar Ketua THAGP, Stephanus Roy Rening, di Jayapura, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Lukas Enembe Segera Diperiksa di Jayapura, Pengacara Yakin Tak Akan Ada Pembantaran
Roy memastikan, dokter dari Singapura yang akan datang kali ini adalah dokter pribadi yang selama ini menangani kesehatan Lukas Enembe.
"Ini benar-benar dokter pribadi yang selama ini menangani Pak Lukas, ada dokter spesialis jantung, spesialis saraf dan spesialis ginjal," tutur Roy.
Baca juga: Usai Temui Lukas Enembe, Kapolda Papua: Beliau Negarawan, Bersedia Diperiksa Dokter KPK
Sebagai informasi, sejak 5 September 2022 Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar oleh KPK.
Selain dicekal keluar negeri, beberapa rekening sebesar Rp 71 miliar yang diduga terkait dengan Lukas Enembe telah diblokir oleh PPATK.
KPK telah memanggil Lukas Enembe sebagai tersangka pada 12 September, namun ia tidak hadir karena alasan sakit.
Kemudian, KPK telah mengirim surat panggilan kedua kepada Lukas Enembe agar yang bersangkutan hadir untuk diperiksa di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada 25 September 2022, ia kembali tidak hadir karena alasan kesehatan.