DENPASAR, KOMPAS.com - Korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Provinsi Bali bertambah dua.
Dengan penambahan itu, total korban jiwa dalam bencana yang melanda Bali mencapai sembilan orang.
"Update bencana alam cuaca ekstrem di Provinsi Bali sampai 25 Oktober ini, total korban jiwa meninggal dunia ada sembilan orang," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Banjir di Bali Renggut Nyawa Satu Orang Warga, Korban Terseret Arus Sejauh 3 Kilometer
Tercatat, korban jiwa akibat bencana di Kabupaten Jembrana ada satu orang, Kabupaten Karangasem tiga orang, Kabupaten Bangli satu orang, Kabupaten Tabanan tiga orang, dan di Kota Denpasar satu orang.
BPBD Bali juga menambahkan jumlah kabupaten/kota yang mengalami bencana menjadi 8 kabupaten dan 1 kota, yakni Kabupaten Karangasem, Jembrana, Tabanan, Bangli, Gianyar, Buleleng, Klungkung, dan Kota Denpasar.
"Adapun jumlah titik kejadian sampai saat oni dilaporkan terjadi di 494 titik dan menimbulkan kerugian berkisar 102.502.077.00," ungkapnya.
Baca juga: 2 Bocah Dirantai oleh Ibunya di Tabanan Bali, Ditinggalkan dalam Kondisi Lampu Padam
Ia mengingatkan masyarakat tetap waspada akan ancaman bahaya karena cuaca ekstrem.
"Bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan lain-lain bisa kembali terjadi," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.