Sekitar April 2022 Novita juga bercerita soal aksi tembak menembak yang terjadi di Amerika Serikat.
"Memang menurut Novita di sana tingkat kejahatannya tinggi," ungkap dia.
Selain itu, Novita juga sempat bercerita soal peristiwa tembak menembak di Papua. Korban sempat bertanya soal rasanya ditembak di kepala kepadanya.
"Kalau meninggal dan ditembak di kepala rasanya seperti apa ya," kata Wulan, menirukan perkataan Novita.
Menurutnya, Novita merupakan sosoak yang baik dan pekerjaan keras. Wulan mengaku sudah kenal dengan Novita sejak 2017.
Baca juga: Gara-gara Sampah Plastik, Bus Trans-Semarang yang Berisi 20 Penumpang Terbakar
Selain menjadi sahabat, mereka berdua juga sempat menjadi rekan kerja.
"Dia itu pekerja keras sekaligus tulang punggung untuk keluarga," imbuh dia.
Wulan dengan teman-temannya juga sempat melakukan penggalangan dana agar jenazah Novita dapat dipulangkan ke Indonesia.
Penggalangan dana tersebut disambut positif banyak orang.
"Hingga akhirnya pemerintah dengar itu melalui media sosial. Katanya pemerintah akan membiayai biaya pemulangan jenazah," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.