Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kelurahan di Kota Semarang Dipilih Menjadi "Role Model" Ketahanan Pangan untuk Antisipasi Ancaman Krisis Pangan

Kompas.com - 25/10/2022, 16:23 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang akan mengembangkan empat kelurahan untuk role model ketahanan pangan.

Hal itu disebabkan lahan pertanian di Kota Semarang sudah mulai menipis.

Selain itu, Kota Semarang juga tidak mempunyai stok lumbung pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, empat kelurahan yang dipilih salah satunya berada di Kelurahan Gunungpati.

Baca juga: 6 Warga Semarang Meninggal karena Penyakit Leptospirosis, Ini Gejalanya

"Selain itu juga kelurahan yang dijadikan role model adalah Kelurahan Mugassari di Semarang Selatan, Kelurahan Purwosari, di Mijen serta Kelurahan Tanjung Emas, Semarang Utara," kata Bambang, saat dikonfirmasi, pada Selasa (25/10/2022).

Dia menuturkan, dibuatnya program ketahanan pangan di setiap kelurahan sebagai antisipasi menekan inflasi pada tahun 2023.

"Pemerintah pusat sudah memperingatkan jika akan ada krisis pangan dan energi tahun 2023 mendatang," ujar dia.

Selanjutnya, jika program tersebut berhasil, maka program ketahanan pangan tersebut akan diterapkan di semua kelurahan di Kota Semarang.

"Setiap kelurahan mempunyai variasi, menyesuaikan karakter perekonomian di setiap wilayah," imbuh dia.

Baca juga: Gara-gara Sampah Plastik, Bus Trans Semarang yang Berisi 20 Penumpang Terbakar

Sampai saat ini, stok kebutuhan pangan yang bisa disuplai dari Kota Semarang hanya 11 persen. Namun, stok kebutuhan pangan di Semarang masih cukup.

"Kalau di Kota Semarang masih surplus ini," papar dia.

Untuk itu, dia berpesan kepada masyarakat agar bisa mengelola sumber energi dan bahan pangan dengan bijak untuk menghadapi ancaman krisis pangan.

"Negara-negara lain sudah mengalami krisis saat ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com