BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kepolisian turun tangan untuk menyelidiki sebab tewasnya seorang pekerja proyek pembangunan Jembatan Sulawesi II yang tertimpa girder beton.
Hal itu membuat pembangunan jembatan dihentikan sementara untuk memberi ruang kepada pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penghentian sementara pembangunan Jembatan Sulawesi II.
"Pada saat ini sudah disetop dan kita sudah koordinasikan juga dengan pihak kepolisian," ujar Suri Sudarmadiyah dalam keterangannya yang diterima, Selasa (25/10/2022).
Untuk detail kasus, PUPR Kota Banjarmasin kata Suri juga akan mendalami sambil meminta pihak penyedia untuk memberikan laporan kepada pihak kepolisian.
"Detailnya kami belum mengetahui pasti karena memang kami harus koordinasi dengan penyedia," jelasnya.
Menurut Suri, proyek pembangunan Jembatan Sulawesi II Banjarmasin ditargetkan rampung pada Desember 2022.
Untuk itu, dia berharap agar proses penyelidikan berlangsung cepat agar pengerjaan bisa dilanjutkan.
"Kami mempunyai target bulan Desember jembatan itu harus selesai dibangun, tentunya kami akan melakukan koordinasi yang lebih intens dengan melewati tahapan-tahapan yang sesuai dengan prosedur atas kejadian ini," jelasnya.
Sebelumnya, polisi melakukan pengusutan penyebab tewasnya seorang pekerja berinisial K (50) yang tertimpa girder beton.
Polisi memastikan jika sudah memeriksa sejumlah orang sebagai saksi untuk menentukan siapa yang akan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.