Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2022, 20:36 WIB

KOMPAS.comBupati Wonogiri Joko Sutopo meminta warga Wonogiri untuk tidak berspekulasi membeli obat-obatan di toko obat atau warung apabila anak-anaknya mengalami sakit.

“Hal itu dapat menimbulkan potensi masalah baru. Langsung saja untuk dibawa ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat agar segera mendapatkan obat dari tenaga kesehatan (nakes),” ungkap Joko Sutopo dalam keterangan persnya, Senin (24/10/2022).

Dengan begitu, kata dia, bisa mencegah terjadinya kasus kematian lagi akibat gagal ginjal akut di Kabupaten Wonogiri.

Pria yang akrab disapa Jekek tersebut mengatakan, himbauan tersebut diberikan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mengedukasi masyarakat agar lebih waspada setelah terjadi satu kasus kematian anak akibat gagal ginjal akut di Kabupaten Wonogiri.

“Terlebih saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri sudah memiliki faskes di seluruh kecamatan. Jadi, kalau ada anak yang sakit, langsung saja dibawa ke faskes, jangan beli obat sendiri di toko obat atau warung.

“Selain itu perhatikan juga apakah obat tersebut sudah ada rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Maka semuanya harus mempunyai kewaspadaan dan ekstra waspada khusus,” jelas Jekek.

Baca juga: Bupati Jekek: Lebih dari 70 Persen Desa di Wonogiri Sudah Jadi Desa Tangguh Bencana

Kewaspadaan kasus gagal ginjal akut

Orang nomor satu di Pemkab Wonogiri tersebut meminta kepada seluruh camat untuk menyosialisasikan kembali terkait penyakit gagal ginjal akut di wilayahnya masing-masing.

“Sudah kami gaungkan. Kebetulan hari ini ada rapat dengan camat, maka kami sisipkan permasalahan serius itu. Dengan demikian dapat segera disosialisasikan melalui instrumen yang dimiliki camat. Selain itu, para faskes dan nakes pun sudah siap di masing-masing wilayah,” ujar Jekek.

Tak hanya itu, Jekek juga sudah menyosialisasikan kepada beberapa apotek, toko obat, dan tenaga kesehatan (nakes) untuk lebih ekstra hati-hati dalam memberikan pelayanan terhadap peristiwa kesehatan yang terjadi di Kabupaten Wonogiri.

Hal itu dilakukan setelah BPOM dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan rekomendasi obat-obatan yang dilarang peredarannya setelah terjadi ratusan kasus kematian anak akibat gagal ginjal akut.

Baca juga: Dinkes: Ada 12 Kasus Gagal Ginjal Akut di Banten, 6 Meninggal Dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

Regional
Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com